Bagikan:

JAKARTA - Gemini, exchange aset kripto terkemuka di Amerika Serikat meluncurkan platform derivatif baru - Gemini Foundation - di 30 negara pada 2 Mei lalu. Dalam sebuah pernyataan, exchange tersebut mengungkapkan bahwa platform baru akan memulai perdagangan dengan kontrak perpetual Bitcoin (BTC) yang diperdagangkan dengan Gemini dollar (GUSD) dengan leverage hingga 100 kali. Gemini berencana meluncurkan perdagangan untuk Ethereum (ETH) segera.

"Beberapa bulan ke depan, kami akan memperluas penawaran derivatif kami dengan kontrak perpetual tambahan, masa berjangka, dan perdagangan opsi," kata Gemini dalam pernyataannya.

Namun, exchange tersebut menegaskan bahwa platform baru tidak tersedia untuk pelanggan di Amerika Serikat, Inggris, atau Uni Eropa. Sementara itu, platform baru tersebut akan tersedia bagi investor kripto di negara-negara terpilih di Amerika Latin, Asia, dan Afrika, seperti Singapura, Hong Kong, India, Argentina, Bahama, Nigeria, Mesir, Afrika Selatan, dan lainnya.

Platform tersebut akan tersedia bagi trader institusional maupun ritel. "Gemini Foundation menawarkan pelanggan tempat yang efisien, sangat tersedia, dan terpercaya untuk melakukan perdagangan derivatif. [Ini] Dibangun khusus untuk individu dan institusi," ungkap Gemini.

Menurut laporan CryptoSlate, pengumuman Gemini ini datang setelah Bittrex dan Beaxy menjadi target tindakan regulasi dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS. Regulator keuangan tersebut juga mengajukan tuntutan terhadap Gemini terkait program Earn-nya yang sudah tidak aktif.

Sementara itu, peluncuran platform internasional Coinbase menjadi alasan bagi Gemini untuk meluncurkan platform derivatif barunya. Pada hari yang sama dengan peluncuran Gemini Foundation, Coinbase meluncurkan bursa internasional untuk trader institusional di luar Amerika Serikat.

Gemini pun menegaskan bahwa mereka akan mendukung proses mediasi selama 30 hari untuk menyelesaikan kasus yang melibatkan pemberi pinjaman kripto Genesis, Digital Currency Group (DCG), Unsecured Creditors Committee (UCC), dan Creditor Committee. Exchange tersebut mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan para pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, Gemini juga mengungkapkan kekecewaannya atas lambatnya kemajuan yang terjadi.