Pendiri Bursa Kripto Gemini, Tyler Winklevoss: Sistem Perbankan AS Hanya untuk Orang Kaya
Pendiri bursa kripto Gemini, Tyler Winklevoss. (Foto; Dok. TechCrunch)

Bagikan:

JAKARTA - Gemini, platform perdagangan kripto, mengecam sistem perbankan Amerika Serikat yang dianggap tidak adil. Tyler Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, mengatakan melalui akun Twitter-nya bahwa pemerintah AS menciptakan krisis yang terjadi saat ini. Menurutnya, sistem perbankan di AS merupakan sistem kasta modern yang dirancang untuk menguntungkan orang kaya.

Winklevoss mengungkapkan, pemerintah menciptakan sistem yang hanya akan menjamin simpanan di bank yang dianggap "terlalu besar untuk gagal", sedangkan bank yang lebih kecil dibiarkan terpuruk. Deposito yang tidak diasuransikan dari mereka yang banknya masuk dalam kategori terlalu besar untuk gagal dijamin oleh pemerintah AS. Sedangkan untuk bank yang lebih kecil, mungkin tidak terjamin oleh pemerintah sama sekali.

Menurutnya, pemerintah AS gagal mengatasi krisis perbankan yang terjadi dan bahkan menjadi penyebabnya. Cameron Winklevoss, pendiri Gemini lainnya, mengatakan bahwa kebijakan Federal Reserve yang meningkatkan jumlah uang yang beredar untuk menyelamatkan sistem perbankan memberikan alasan bagi masyarakat untuk mengumpulkan Bitcoin.

"Pemerintah AS melakukan pekerjaan yang hebat dalam mencegah krisis perbankan. Hampir sama hebatnya dengan pekerjaan yang mereka lakukan saat memulainya,” kata Winklevoss dikutip dari DailyHodl. "The Fed baru saja memberi semua orang 300 miliar dolar AS (setara Rp4,6 kuadriliun) lebih banyak alasan untuk membeli Bitcoin."

Menanggapi situasi ini, beberapa ahli keuangan mengatakan bahwa krisis perbankan telah memunculkan kebutuhan baru, yakni kebutuhan untuk memiliki akses terhadap sistem keuangan yang lebih adil dan terbuka. Sejak diluncurkan pada 2009, Bitcoin muncul sebagai alternatif bagi sistem keuangan konvensional dan mendukung pemerataan kekayaan melalui akses yang lebih luas terhadap instrumen keuangan.

Terkait pernyataan Winklevoss, beberapa kalangan menilai bahwa sistem perbankan yang ada di AS tidak benar-benar merata. Bank-bank besar terlalu diuntungkan dan dilindungi oleh pemerintah AS. Bank-bank kecil dan masyarakat kelas menengah ke bawah justru menjadi korban dari kebijakan perbankan yang tidak adil ini.

Pernyataan Winklevoss juga memunculkan pertanyaan tentang kebutuhan untuk memiliki alternatif baru dalam hal penyimpanan dan penggunaan uang. Hal ini juga menunjukkan bahwa tantangan dalam sistem keuangan global tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah atau industri keuangan itu sendiri. Alternatif baru, seperti mata uang kripto, bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang mencari cara yang lebih adil dan terbuka dalam bertransaksi dan mengakses sistem keuangan global.