SEC Tuding Gemini dan Genesis Tawarkan Sekuritas yang Tidak Terdaftar
Regulator AS gugat Gemini. (Foto; Dok. Master The Crypto)

Bagikan:

JAKARTA – Baru-baru ini, bursa kripto Gemini dan Genesis dituding menawarkan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Regulator AS itu mengklaim program Gemini Earn yang digagas Gemini dan Genesis sudah tidak berfungsi lagi.

Hal tersebut disampaikan pihak SEC dalam pengumuman pada 12 Januari. Kemudian, ketua SEC Gary Gensler menyatakan bahwa Gemini mengelabui sejumlah persyaratan yang ditujukan untuk memberikan perlindungan kepada investor.

“Kami menuduh bahwa Genesis dan Gemini menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar kepada publik, melewati persyaratan pengungkapan yang dirancang untuk melindungi investor. Tuduhan hari ini dibangun di atas tindakan sebelumnya untuk memperjelas ... bahwa platform peminjaman kripto dan perantara lainnya harus mematuhi undang-undang sekuritas kami yang telah teruji waktu,” kata ketua SEC Gary Gensler.

Selain menuduh program Gemini Earn sebagai bentuk penawaran dan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar. Regulator lebih lanjut menuding bahwa Genesis dan Gemini membawa cryptocurrency bernilai miliaran dolar AS dari para pengguna platformnya yang berjumlah ratusan ribu.

Awal Mula Program Gemini Earn

Sebagai informasi, Genesis dan Gemini menandatangani perjanjian pada bulan Desember 2020 yang mengarah pada peluncuran Gemini Earn pada bulan Februari 2021. Layanan ini memungkinkan pengguna Gemini, melalui perjanjian tiga pihak, untuk meminjamkan aset ke Genesis dengan imbalan bunga atas setoran tersebut.

Genesis kemudian menghentikan penarikan (withdrawal) Earn pada November 2022, dengan alasan kurangnya likuiditas yang diakibatkan oleh kondisi pasar pada saat runtuhnya FTX. SEC mengatakan bahwa Genesis Earn memegang aset kripto senilai 900 juta dolar AS milik 340.000 pengguna Gemini Earn pada saat penarikan dihentikan sementara. Masalah itu telah menarik banyak kontroversi dalam beberapa bulan terakhir, dan itu merupakan bagian dari keluhan SEC belakangan ini.

Meski demikian, SEC juga menjadi pusat perhatian karena mempertanyakan praktik-praktik yang dilakukan oleh Gemini ketika layanan tersebut beroperasi. SEC mengungkapkan bahwa Gemini telah mengumpulkan biaya agen sebesar 4,29 persen.

Selain itu, regulator AS juga menuding bahwa Gemini mengumpulkan dana Earn milik investor dengan dana lain. Tidak berhenti sampai di situ, Gemini dituding telah menginvestasikan dana tersebut atas kebijakan sendiri. Pasalnya, kesepakatan terkait Gemini Earn tidak secara gamblang menyebutkan penggunaan aset investor.

Tidak Terdaftar di SEC

Dilansir CryptoSlate, gugatan yang diajukan SEC juga menunjukkan bahwa perjanjian Gemini Earn tidak terdaftar di SEC seperti yang dipersyaratkan oleh undang-undang sekuritas federal. Ini juga menuduh bahwa Gemini dan Genesis membuat "pengungkapan selektif dan tidak memadai" dan mengatakan bahwa kedua perusahaan mempromosikan Gemini Earn kepada publik sebagai investasi.

SEC berusaha untuk memerintahkan kedua perusahaan agar tidak lagi melanggar peraturan sekuritas tertentu. Hal ini juga bertujuan agar kedua perusahaan tersebut melepaskan atau menyerahkan keuntungan yang diperoleh dengan tidak sah dan membayar bunga dan denda atas keuntungan tersebut.

Pengajuan hari ini tidak menunjukkan dengan tepat berapa banyak Genesis dan Gemini mungkin berhutang kepada SEC. Juga tidak menunjukkan dengan tepat layanan mana, jika ada, yang mungkin dicegah ditawarkan oleh kedua perusahaan

Pengguna Earn sekarang tidak dapat menarik dana mereka selama dua bulan, dan program ini secara resmi dan permanen ditangguhkan pada Selasa, 10 Januari. Tidak jelas apakah tindakan SEC akan membantu pengguna mendapatkan kembali dana di akun mereka.

Bos Gemini Protes

Pendiri dan CEO Gemini, Tyler Winklevoss bersaudara mengungkapkan ketidaksetujuannya atas tindakan SEC. Menurutnya, regulator mementingkan aspek politis ketimbang membantu bursa kripto Gemini dalam melancarkan permasalahan Gemini Earn.

Dia juga menilai bahwa SEC tidak memberi tahun pihaknya tapi justru mengumumkan tindakannya ke pers. Winklevoss menilai tindakan tersebut tidak fair.

"Terlepas dari percakapan yang sedang berlangsung ini, SEC memilih untuk mengumumkan gugatan mereka kepada pers sebelum memberi tahu kami. Sangat timpang. Sangat disayangkan bahwa mereka mengoptimalkan poin politik alih-alih membantu kami memajukan penyebab 340.000 pengguna Earn dan kreditor lainnya," kata CEO Gemini.

Sebagai informasi, Gemini adalah salah satu bursa kripto terkemuka di AS yang memperdagangkan cryptocurrency. Didirikan pertama kali pada 2013 oleh Cameron dan Tyler Winklevoss. Keduanya kemudian meluncurkan platform Gemini ke publik pada tahun 2015 dan memiliki kantor yang berlokasi di New York, AS.