Bagikan:

JAKARTA - Amazon kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 100 karyawannya di divisi video gim-nya, sebagai bagian dari lanjutan pengurangan sebelumnya.

Menurut memo kepada karyawannya, divisi gim yang terpengaruh meliputi pekerja di Prime Gaming, Game Growth, dan studio perusahaan di San Diego, Amerika Serikat (AS).

“Sumber daya kami akan diselaraskan untuk mendukung fokus kami pada konten,” tulis Wakil Presiden Games Christoph Hartmann dalam sebuah memo kepada karyawan, kemarin.

“Ke depan, kami akan terus berinvestasi dalam upaya pengembangan internal kami, dan tim kami akan terus berkembang seiring kemajuan proyek kami," imbuhnya.

Hartmann menambahkan, beberapa staf juga telah dipindahkan ke proyek lain yang sesuai dengan fokus strategis perusahaan.

"Tidak pernah ada cara yang menyenangkan untuk berbagi berita semacam ini, tetapi kami berkomitmen untuk memperlakukan karyawan kami yang terkena dampak dengan empati dan rasa hormat," ujar Hartmann.

"(Kami) akan mendukung mereka dengan menawarkan uang pesangon, manfaat asuransi kesehatan, layanan outplacement, dan waktu pembayaran untuk mencari pekerjaan baru,” imbuhnya.

Melansir Engadget, Rabu, 5 April, pengembangan gim Amazon belum berjalan dengan baik. Saat ini perusahaan hanya menawarkan gim RPG online-nya, New World. Namun, gim shooter gratis miliknya, Crucible hanya dapat tersedia sebentar untuk umum, kemudian ditutup tak lama dari itu.

Tetapi, tim di Irvine (pengembang New World) dan Montreal (dalam proyek yang tidak diumumkan) masih akan terus berkembang.

Pengurangan baru ini tak lama datang hanya beberapa minggu setelah Amazon berencana memangkas 9.000 posisi, termasuk beberapa di layanan streaming langsung Twitch.

PHK itu, menurut Amazon bertujuan untuk mengurangi biaya di seluruh perusahaan sambil menghadapi ekonomi global yang lesu dan dampak dari pemulihan pandemi.