Electronic Arts Umumkan Pemangkasan Karyawan Hingga Enam Persen
EA phk enam persen karyawannya (foto: EA)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah banyak perusahaan teknologi besar yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Electronic Arts (EA) selaku perusahaan penerbitan video gim dari Amerika Serikat akhirnya ikut melakukan PHK enam persen karyawannya. 

Dalam sebuah postingan yang diunggah oleh CEO Electronic Arts Andrew Wilson, mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena EA akan berfokus pada misi yang lebih besar, dan beralih dari proyek yang tidak berkontribusi untuk perusahaan. 

"Keputusan ini diperkirakan berdampak pada sekitar enam persen tenaga kerja perusahaan kami. Ini adalah bagian yang paling sulit, dan kami mengerjakan prosesnya dengan sangat hati-hati dan hormat," tulis Wilson yang ditujukan kepada karyawannya, dikutip Kamis, 30 Maret. 

Lebih lanjut, Wilson mengatakan bahwa ia berharap dapat mengalihkan sebanyak mungkin karyawan yang terkena dampak ke peran lain di dalam perusahaan. Namun, mereka yang diberhentikan telah dijanjikan uang pesangon, serta tunjangan seperti perawatan kesehatan dan layanan transisi karier.

"Sebisa mungkin, kami menyediakan kesempatan bagi kolega kami untuk beralih ke proyek lain. Jika hal itu tidak memungkinkan, kami memberikan uang pesangon dan tunjangan tambahan seperti perawatan kesehatan dan layanan transisi karier," pungkasnya. 

Komunikasi keputusan akan dimulai pada awal kuartal ini dan perusahaan berharap jika keputusan tersebut akan berlanjut hingga awal tahun fiskal berikutnya.

Meski berada di tengah ketidakpastian makro, EA beroperasi dari posisi yang kuat. Di jantung budaya sepak bola global misalnya, EA SPORTS FIFA 23 sedang bersiap untuk menjadi gelar terbesar dalam sejarah waralaba sepak bola EA. 

Setelah ulang tahun ke-4, performa Apex Legends juga kian meningkat, dan The Sims memicu imajinasi dan keterlibatan di seluruh komunitasnya yang bersemangat. 

"Saya ingin menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada semua karyawan kami yang telah berkontribusi pada kisah luar biasa kami sejauh ini," tutup Wilson.