Berpisah dengan EA, FIFA Persiapkan Pengembangan Gimnya dengan Penerbit dan Pengembang Lain
FIFA sedang mengerjakan gim FIFA dengan Penerbit dan pengembang baru (foto: FIFA)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah resmi meninggalkan kemitraannya dengan Electronic Arts (EA), Presiden FIFA, Gianni Infantino mengonfirmasi bahwa timnya sedang bersiap untuk mengembangankan gim FIFA nya sendiri. 

Pengumuman tersebut ternyata datang sebagai tanggapan atas fakta bahwa FIFA 13 akan menandai bahwa EA dan FIFA telah resmi meninggalkan kemitraan yang sudah dibangun selama 30 tahun tersebut. 

Melansir pemberitaan The Times via GamingBolt, FIFA membuat keputusan untuk menghentikan kemitraan itu adalah karena EA menolak membayar perusahaan dengan tarif yang lebih tinggi untuk mereknya. 

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa FIFA menuntut 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp38,4 triliun dari EA setiap empat tahun untuk penggunaan lisensi.

“Gim FIFA baru, FIFA 25, 26, 27 dan seterusnya akan selalu menjadi gim terbaik untuk anak perempuan atau laki-laki mana pun. Kami akan segera mendapat kabar tentang ini," ujar Infantino. 

Kembali pada Mei tahun lalu, FIFA telah mengumumkan bahwa mereka akan bekerja dengan pengembang dan penerbit lain untuk merilis gim FIFA baru. 

Di sisi lain, EA juga mengumumkan era baru untuk gim sepak bola nya yang akan diberi nama EA Sport FC, yang akan segera dimulai pada kisaran bulan Juli 2023,dan seterusnya. 

Menurut pengumumannya tahun lalu, EA Sport FC akan memberikan pengalaman, mode, liga, turnamen, klub, dan atlet-atlet hebat untuk Anda mainkan nantinya. Ultimate Team, Career Mode, Pro Clubs, dan VOLTA Football semuanya juga akan hadir.

Selain itu, gim keluaran EA terakhir yang menggunakan lisensi FIFA adalah FIFA 23, yang dirilis pada Oktober 2022 lalu telah memecahkan rekor EA SPORTS FIFA 23 dengan lebih dari 10,3 juta pemain dalam minggu pertama.