Bagikan:

JAKARTA - Tampaknya, EA memang ingin mengubah citra franchise FIFA menjadi EA Sport Football Club. Menurut seorang jurnalis dan orang dalam Industri, Jeff Grubb, pengembang dan penerbit diduga menyetujui keputusan tersebut secara internal.

"EA Sports Football Club, EA Sports FC, itulah nama permainannya," kata Grubb di acara premiumnya, Grubbsnax dikutip Gamesradar, Senin, 28 Maret.

Meskipun kabar ini hanya dianggap sebagai rumor, namun rumor dari industri Grubb lainnya terbukti benar seiring berjalannya waktu.

Yang cukup menarik di sini adalah, perubahan nama tersebut diajukan sesaat sebelum perusahaan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang meninjau perjanjian hak penamaannya dengan FIFA, yang terpisah dari semua kemitraan dan lisensi resmi di seluruh dunia sepak bola.

Seperti yang dikemukakan Hirun pada saat itu, ini adalah pengumuman ketika eFootball memulai debutnya pada September 2021, itu benar-benar penuh dengan bug, model pemain jelek, dan ulasan Steam yang buruk.

Usaha baru untuk apa yang dulunya merupakan seri Pro Evolution Soccer Konami berkinerja sangat buruk sehingga pengembang meminta maaf untuk itu dalam beberapa minggu setelah peluncuran.

Selain itu, seri eFootball Konami telah membuat keputusan FIFA untuk Commonwealth Esports Championships line up akhir tahun ini. Adapun gim lain yang akan bergabung dengan eFootball di Commonwealth Esports Championships di bulan Agustus adalah DOTA 2 dan Rocket League.