Bagikan:

JAKARTA - Electronic Arts, (EA.O) resmi berpisah dengan badan sepak bola dunia, FIFA, setelah hampir 30 tahun menjalin kemitraan dalam gim sepak bola.

Selain mengakhiri kemitraannya, keputusan tersebut juga menghentikan salah satu waralaba video gim paling sukses di dunia yang sudah meraup miliaran dolar dalam penjualannya. 

Menurut sumber Reuters, EA membuat "penawaran signifikan" kepada FIFA untuk periode eksklusivitas delapan tahun di semua hak gim dan esports FIFA. Akan tetapi badan sepak bola itu tidak mau mengunci semua hak gim dan e-football-nya hanya dengan satu penerbit. Ini yang membuat EA kurang setuju.  

Setelah resmi berpisah, FIFA mengatakan akan meluncurkan gim sepak bola baru yang akan dikembangkan oleh penerbit pihak ketiga. 

Namun, FIFA masih memberikan perpanjangan waktu jangka pendek kepada EA Sport untuk meluncurkan judul barunya FIFA 23 pada akhir tahun ini.

Sebenarnya, EA telah memberikan tanda-tanda selama beberapa bulan terakhir tentang pemberhentian kemitrannya dengan FIFA. Kontrak perusahaan tersebut akan berakhir setelah Piala Dunia Qatar 2022. 

Namun, kedua entitas dilaporkan telah menyesuaikan diri untuk mempertahankan kemitraan hingga Piala Dunia Wanita musim panas mendatang.

EA juga mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan versi terbaru permainan sepak bolanya dengan nama "EA Sport FC" pada tahun 2023.