JAKARTA – Perusahaan perdagangan kripto terkemuka, Huobi Global, dilaporkan berencana memangkas karyawannya. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan menerapkan pemotongan gaji untuk karyawan senior. Informasi tersebut disampaikan oleh jurnalis kripto terkemuka asal China, Colin Wu.
Meski sebelumnya, pada bulan Desember lalu Huobi membantah rumor terkait rencana perusahaan untuk memangkas karyawan yang berlebihan. Namun, orang-orang yang memahami masalah ini telah mengkonfirmasi bahwa Huobi akan bergerak maju dengan rencana tersebut sementara juga memotong gaji para eksekutif seniornya.
Menghapus Bonus Tahunan
Tidak berhenti sampai di situ, perusahaan perdagangan kripto Huobi juga bakal menghilangkan bonus tahunan untuk karyawan. Berdasarkan laporan tersebut, Huobi bermaksud mengurangi jumlah timnya dari 1.200 karyawan menjadi 600 atau 800 karyawan.
Bulan lalu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan serangkaian kampanye akhir tahun, yang dimulai pada 18 Desember. Kampanye ini mencakup acara dan kompetisi yang memungkinkan pengguna untuk memenangkan hadiah dalam mata uang kripto tertentu.
Bonus tahunan tiba-tiba berakhir karena perusahaan bermaksud untuk membatalkan program tersebut. Langkah ini dilakukan di tengah pasar bearish yang intensif, dengan banyak perusahaan berjuang untuk mempertahankan profitabilitas dan tetap bertahan.
BACA JUGA:
Hingga saat ini, perusahaan yang didirikan pada tahun 2013 itu belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait rencana pemangkasan karyawan. Namun, laporan tersebut telah menimbulkan spekulasi tentang kesehatan perusahaan dan masa depan industri pada umumnya.
Sebagai informasi, Huobi adalah salah satu perusahaan pertukaran kripto tertua dan pemain kunci dalam ruang cryptocurrency setelah jatuhnya FTX. Perusahaan ini memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan dan melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia.
Bukan Satu-satunya
Huobi bukan satu-satunya perusahaan kripto yang memangkas karyawan. Sebelumnya, perusahaan kripto terkemuka lain seperti Coinbase, Crypto.com, dan lainnya sudah lebih dulu menerapkan perampingan jumlah stafnya. Pemangkasan karyawan itu terjadi di masa bear market yang terjadi sepanjang tahun 2022.
Pemangkasan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Itu juga ditujukan supaya perusahaan tetap bertahan di tengah penurunan market kripto dalam beberapa bulan terakhir. ByBit menjadi perusahaan kripto yang melakukan pemangkasan karyawan sebesar 30 persen pada awal bulan Januari ini.