JAKARTA - Persaingan sengit antara bursa kripto Binance dan Huobi semakin memanas, dengan kekhawatiran mengenai stabilitas keuangan Huobi dan tuduhan kontroversial yang mengemuka. Analis pasar kripto Adam Cochran telah mengungkapkan pandangannya, mengaitkan beberapa peristiwa terbaru dengan potensi penjualan besar-besaran Tether (USDT) oleh Binance sebagai strategi melawan Huobi.
Pada akhir pekan lalu, Huobi menghadapi lonjakan arus keluar sebesar 64 juta dolar AS (Rp973 miliar), yang memicu keprihatinan tentang stabilitasnya. Total nilai terkunci (TVL) bursa turun di bawah 2,5 miliar dolar AS (Rp38 triliun), dari 3,09 miliar dolar AS (Rp47 triliun) pada bulan Juli. Beredar kabar bahwa pemimpin Huobi ditangkap di China terkait penyelidikan dugaan keterlibatan dengan platform perjudian, dan laporan lain menunjukkan adanya eksekutif yang meninggalkan perusahaan.
Analis Adam Cochran memberikan pandangan yang mengkhawatirkan tentang perbedaan antara akun dan keyakinan pengguna Huobi terkait kepemilikan USDT. Dia mengemukakan bahwa kondisi ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan keuangan, terutama karena tidak adanya pembaruan dari Merkle Tree Audit. Cochran bahkan mencurigai tokoh terkemuka dunia kripto, Justin Sun, terlibat dalam penggunaan aset pengguna Huobi untuk kepentingan aplikasi DeFi-nya.
BACA JUGA:
Cochran juga mengaitkan Binance dalam skenario ini, menduga bursa tersebut dapat menjual Tether secara besar-besaran sebagai respons terhadap situasi di Huobi. Dia menilai bahwa Binance ingin mengurangi dominasi USDT dan melindungi diri dari potensi penjualan massal oleh pengguna Huobi.
Bersamaan dengan itu, pernyataan Cochran yang kontroversial ini telah mendapat respons keras dari Huobi. Bursa tersebut secara terbuka menepis tuduhan dan mendesak komunitas kripto untuk tidak terpengaruh oleh isu yang meragukan. Justin Sun, Kepala Huobi, juga berbicara dengan tegas melalui media sosial, menolak semua tuduhan dan mengajak untuk berfokus pada pengembangan industri yang sehat.
Ketegangan dan ketidakpastian semakin mengguncang dunia kripto dalam skenario ini. Namun, para pelaku industri dan investor diimbau untuk tetap kritis, menyaring informasi yang akurat, dan menghindari spekulasi berlebihan. Sementara persaingan antara bursa kripto berlanjut, kejelasan dan keterbukaan harus menjadi prioritas dalam menjaga integritas ekosistem kripto.