JAKARTA – Exchange kripto Huobi berencana menghentikan layanannya bagi pengguna platform di China. Rencana tersebut akan dilakukan mulai bulan ini. Kanal televisi CGTN mengumumkan bahwa Huobi Global akan disetop mulai pukul 11:00 waktu Beijing pada 14 Desember besok.
Pihak Huobi mengungkapkan pihaknya secara resmi akan menyetop operasi bursa kripto pada hari berikutnya yakni 15 Desember. Perusahaan perdagangan kripto tersebut akan menghentikan seluruh perdagangan kripto pada 31 Desember pukul 12:00 malam.
Meski demikian, Huobi Global memberi waktu yang cukup panjang bagi para pengguna platformnya untuk melakukan penarikan dana. Para pengguna diberi waktu hingga 2 tahun untuk mengambil uangnya dari exhange. Selain itu, mereka juga masih bisa masuk ke akun Huobi.
BACA JUGA:
Selain Huobi, sejumlah exchange kripto lain seperti Binance dan Kucoin akan menarik diri dari China pada penghujung 2021. Dihentikannya bursa kripto di China tidak dapat dilepaskan dari keputusan Beijing yang membatasi transaksi kripto dan sikap keras mereka terhadap perdagangan serta penambangan cryptocurrency.
China memandang kripto berpotensi merusak stabilitas ekonomi dan moneter. Kripto juga dipandang bakal meningkatkan risiko sistemik, mendorong kejahatan keuangan, dan kegiatan ilegal lainnya. Oleh sebab itu, Beijing berupaya keras membendung cryptocurrency dan memilih membuat Yuan Digital sendiri.
“Kekhawatiran tumbuh bahwa mata uang digital yang sangat fluktuatif dapat merusak stabilitas sistem keuangan dan moneter, meningkatkan risiko sistemik, mendorong kejahatan keuangan, dan merugikan investor,” ungkap laporan berita CGTN.
Bitcoin.com News melaporkan pada Mei lalu Beijing memutuskan untuk menekan industri kripto menyusul janji Presiden Xi Jinpng kepada negara untuk mencapai netralitas karbon dalam empat dekade ke depan.