JAKARTA – Di tengah booming-nya metaverse, Binance Smart Chain tertarik mengembangkan gim generasi terbaru yang sedang panas-panasnya jadi topik pembicaraan yakni GameFi. GameFi merupakan kepanjangan dari gaming and desentralized finance, ini adalah gamifikasi sistem keuangan yang merujuk pada game play-to-earn. Jadi, pemain gim bisa menghasilkan uang kripto atau NFT ketika bermain gim.
Binance Smart Chain telah bermintra dengan salah satu perusahaan game terkemuka, Animoca Brands. Binance Smart Chain dan Animoca dikabarkan akan patungan untuk pengembangan gamefi senilai 200 juta dolar AS (setara Rp2,8 triliun). Kedua belah pihak mengeluarkan 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun). Dana tersebut ditujukan untuk pengembangan gamefi di jaringan Binance Smart Chain.
“Proyek Gamefi awal membutuhkan dana untuk membangun produk mereka, dan membutuhkan keahlian industri untuk gameplay dan tokenomik dunia terbuka, serta peluang jaringan untuk membangun pertumbuhan dalam game blockchain dan metaverse terbuka,” kata Co-founder Animoca Brands, Yat Siu.
BACA JUGA:
Animoca Brands telah membangun dan mengoperasikan proyek The Sandbox, sebuah game berbasis metaverse. Animoca dapat membantu para new comer untuk mengembangkan game blockchain yang saat ini tengah naik daun. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Investasi Binance Smart Chain, Gwendolyn Regina.
Meski demikian, Binance bukanlah satu-satunya perusahaan yang tergiur pada bisnis metaverse. Selain itu ada Kucoin, exhange yang berbasis di Asia itu meluncurkan dana untuk pengembangan metaverse dan memperkuat platform mereka senilai 100 juta dolar AS.
Metaverse menjadi “lahan basah” dalam ranah investasi baru-baru ini. Pada 27 November lalu, perusahaan investasi aset digital terbesar sejagat, Grayscale Investments mengungkapkan bahwa metaverse adalah peluang investasi bernilai satu triliun dolar. Bank of America juga menyebutkan bahwa metaverse bakal menjadi peluang besar bagi pengembangan ekosistem kripto.