JAKARTA – Studio pembuat game populer Axie Infinity, Sky Mavis mengumumkan pihaknya mendapatkan suntikan dana pada putaran pertama sebesar 152 juta dolar AS (setara Rp2,1 triliun). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Sky Mavis pada Selasa 5 Oktober kemarin.
Melansir Cointelegraph, besar suntikan dana tersebut berasal dari perusahaan kripto dan blockchain terkemuka seperti bursa global FTX, perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut.
Selain kedua perusahaan tersebut, ada pula Accel, Paradigm, Fabric Ventures, Standard Crypto, dan Samsung Next dan lebih banyak lagi. Pengembang Axie Infinity menungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk “menciptakan kebebasan ekonomi dan finansial bagi para gamer.”
BACA JUGA:
Sky Mavis mengungkapkan bahwa munculnya investor besar dalam pendanaan tersebut memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauannya.
“Meskipun kami telah meningkatkan pada tahap yang menakjubkan, menambahkan investor institusi ke komunitas kami akan memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan kami, memperkuat legitimasi kami dalam hal perlindungan peraturan, dan akan memberi kami fleksibilitas untuk meningkatkan dan merekrut secara agresif tanpa menyentuh AXS kami. Cadangan token,” kata pihak Sky Mavis.
Selain itu, Sky Mavis juga berencana melakukan peningkatan dalam platform game-nya dan meluncurkan pertukaran terdesentralisasi (Dex) berbasis Ronin.
Informasi tersebut diumumkan Sky Mavis setelah token AXS meroket signifikan hingga tembus harga tertinggi sepanjang masa baru (ATH) pada 4 Oktober 2021 kemarin di harga Rp2.206.425. Pada saat berita ini dituilis harga AXS diperdagangkan di level Rp1.940.035 menurut laporan data dari CoinMarketCap.