JAKARTA - Axie Infinity, game berbasis blockchain yang populer, baru-baru ini mencatat lonjakan harga aset kripto milik Axie, AXS sebesar 15%. Lonjakan ini terjadi seiring dengan pengumuman kemitraan strategis antara Sky Mavis, pengembang Axie Infinity, dan Act Games, studio game terkemuka asal Korea.
Kemitraan ini menandai langkah maju penting dalam integrasi waralaba game Jepang ke dalam blockchain Ronin milik Sky Mavis. Salah satu game pertama yang akan diluncurkan di platform ini adalah 'Zoids Wild Arena,' yang terinspirasi dari serial anime Tomy yang ikonik sejak 1983.
Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk menggabungkan keahlian Sky Mavis dalam game web3 dan NFT dengan kemampuan Act Games dalam mengembangkan properti intelektual (IP) yang populer.
BACA JUGA:
Dengan begitu, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman bermain game yang imersif dan menarik dalam ekosistem game berbasis blockchain, terutama bagi pemain dari berbagai usia.
Axie Infinity telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan volume penjualan NFT senilai $4,2 miliar atau setara Rp66 triliun. Hingga kini, game Axie Infinity memiliki jutaan pengguna aktif harian. Hal ini menjadikan blockchain Ronin sebagai pemain penting dalam ruang NFT, tepat di belakang Ethereum dalam hal transaksi penjualan NFT.