Bos Axie Infinity Bantah Tudingan Perdagangan AXS Dilakukan “Orang Dalam”
Game play-to-earn berbasis blockchain, Axie Infinity. (Axie Infinity)

Bagikan:

JAKARTA – CEO perusahaan game play-to-earn Axie Infinity, Trung Nguyen, dituding terlibat dalam perdagangan kripto yang dilakukan oleh orang dalam. Baru-baru ini Nguyenn menyatakan bahwa tudingan tersebut “tidak berdasar dan salah.”

Sebagaimana diketahui, pada bulan Maret lalu, Ronin Bridge, jaringan yang dibuat untuk game blockchain Axie Infinity, telah menjadi korban peretasan terbesar dalam industri kripto. Bagaimana tidak, peretas berhasil membobol 173.000 ETH yang merupakan aset Axie Infinity. Jumlah tersebut bernilai 600 juta dolar AS (sekitar Rp8 triliun-an).

Peristiwa pencurian aset kripto tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat. Sementara itu, hasil investigasi yang dilakukan Biro Investigasi Federal (FBI) memperkirakan bahwa pelaku peretasan tersebut dilakukan oleh grup hacker asal Korea Utara bernama Lazarus Group.

Karena aksi pencurian tersebut, tim Axie Infinity berkomitmen untuk mengganti kerugian para klien yang terdampak. Pada bulan Juni, Ronin Bridge mulai beroperasi kembali untuk mengembalikan dana pengguna yang menjadi korban dari aksi peretasan tersebut.

Ketika Ronin dan Axie mulai bangkit dari kejadian tersebut, Bloomberg menuding bahwa CEO Axie Infinity, Trung Nguyen, terlibat dalam perdagangan orang dalam dengan memindahkan token AXS bernilai 3 juta dolar AS ke bursa kripto Binance. Outlet berita tersebut melaporkan bahwa pemindahan tersebut dilakukan beberapa jam sebelum aksi peretasan.

CEO Axie Infinity segera menanggapi tudingan tersebut. Trung Nguyen menyatakan bahwa narasi tersebut “termasuk spekulasi perdagangan orang dalam.” Mengomentari transfer AXS, Nguyen mengungkapkan bahwa pemindahan token tersebut memang terjadi tapi ditujukan untuk menghentikan para short seller AXS yang ingin melakukan aksi dump token tersebut.

Lebih lanjut dia menyatakan pengiriman token AXS tidak hanya sebesar itu, tapi ada juga 7,5 juta dolar dalam AXS yang dipindahkan dari dompet multi-sig Axie ke Ronin Network. Ini ditujukan untuk meredakan guncangan yang disebabkan oleh peretasan.

“Pekerjaan saya adalah menghidupkan Axie Infinity dan komunitas yang kami buat bersama. Saya mengambil kepemilikan atas pelanggaran keamanan dan akan menggunakannya sebagai pengalaman belajar,” tutup Nguyen, dalam postingan Twitter.

Pasca peretasan, bos Binance Changpeng Zhao menginformasikan bahwa perusahaannya mendapat temuan dana senilai 620 juta dolar AS yang dicuri kelompok hacker Korut. Mereka telah memindahkan dana curian dengan cara menyebarkan ke 86 akun untuk mengelabui platform perdagangan.