Bagikan:

JAKARTA - Pada bulan November lalu, pesawat tanpa awak Land Aircraft Carrier (LAC) dari Xpeng AeroHT sukses memukau publik di Zhuhai Airshow. Ini adalah kali pertama Xpeng AeroHT melakukan penerbangan publik pertamanya

Xpeng AeroHT adalah divisi kendaraan terbang dari perusahaan teknologi otomotif China, Xpeng, kini siap membuat gebrakan di panggung dunia. Mereka disebut akan memamerkan mobil terbang modularnya, Land Aircraft Carrier (LAC), di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, yang akan berlangsung dari 7 hingga 10 Januari mendatang.

CES, sebagai pameran teknologi konsumen terbesar di dunia, menjadi panggung ideal bagi Xpeng untuk memperkenalkan inovasi revolusioner mereka. Meskipun belum ada rencana resmi untuk meluncurkan LAC di pasar Amerika Utara, kehadiran di CES bertujuan untuk meningkatkan reputasi global dan menarik perhatian dunia terhadap teknologi mobil terbang canggih buatan mereka.

Melansir CarNewsChina, Kamis, 26 desember, LAC ini dijadwalkan untuk produksi massal pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 10.000 unit, telah menarik minat yang luar biasa. Meskipun harganya cukup tinggi, mencapai 2 juta yuan (sekitar Rp4,4 miliar), perusahaan telah menerima ribuan pesanan dari berbagai perusahaan.

Konsep utama LAC adalah "Mothership" atau kapal induk, sebuah kendaraan listrik berukuran besar dengan tiga gandar (5,5 x 2 x 2 meter). Mothership ini merupakan kendaraan listrik (EREV), di mana mesin pembakaran internal (ICE) berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai dan motor listrik, tanpa mengirimkan tenaga langsung ke roda. Dengan sistem ini, LAC mampu mencapai jarak tempuh gabungan hingga 1.000 km.

Keunikan utama LAC terletak pada konsep modularnya. Sebuah pesawat terbang tersembunyi di dalam Mothership dan dapat dilepaskan dengan satu tombol. Pesawat ini mampu melakukan 5-6 penerbangan dengan sekali pengisian daya penuh. Mothership dilengkapi dengan sistem pengisian daya 800V yang memungkinkan pengisian daya baterai pesawat dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit. Pesawat terbang tersebut dirancang untuk menampung dua penumpang dan mendukung dua mode penerbangan: manual dan otomatis. 

Dengan desain inovatif, teknologi canggih, dan dukungan ribuan pesanan, Xpeng Land Aircraft Carrier siap menjadi pionir dalam industri mobil terbang. Kehadirannya di CES 2025 diyakini akan menjadi salah satu daya tarik utama dan membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut dalam teknologi transportasi masa depan.