Bagikan:

JAKARTA – Ada yang menarik dalam acara XPENG AI Day di Guangzhou, China, 6 November, Chairman dan CEO XPENG Motors dan XPENG AEROHT, memaparkan perkembangan terbaru perusahaan di bidang mobil terbang. 

Dalam acara ini dia mengumumkan bahwa mobil terbang modular “Land Aircraft Carrier” XPENG AEROHT berhasil menyelesaikan uji terbang berawak.

Diketahui “Land Aircraft Carrier” dari Xpeng ini memadukan antara mobil darat dan pesawat terbang dalam satu kendaraan. Inilah yang membuat banyak orang penasaran dengan konsep ini. Mobil yang ada di depannya ini disebut sebagai "Mothership" atau "Kapal Induk".

Berikut penjelasan fungsi dari Mothership:

  1. Stasiun Pengisian Daya: Mobil berfungsi sebagai stasiun pengisian daya untuk bagian terbang. Jadi, ketika bagian terbang habis baterai, ia bisa kembali ke "Mothership" untuk mengisi ulang.
  2. Tempat Penyimpanan: Bagian terbang dapat disimpan di dalam "Mothership" ketika tidak digunakan, sehingga lebih aman dan praktis.
  3. Kendali: "Mothership" juga berfungsi sebagai pusat kendali untuk bagian terbang. Beberapa fungsi seperti perencanaan rute dan pemantauan penerbangan bisa dilakukan melalui "Mothership".
  4. Transportasi Darat: Ketika bagian terbang tidak digunakan, "Mothership" bisa berfungsi sebagai kendaraan darat biasa.

Selain itu, dalam acara ini perusahaan juga memperkenalkan konsep desain pesawat eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) tilt-rotor yang diberi kode X5.

Strategi Tiga Langkah XPENG AEROHT untuk Mobilitas Udara Perkotaan

XPENG AEROHT merumuskan strategi bertahap untuk mengembangkan mobilitas udara rendah di perkotaan:

  1. Tahap Pertama: Peluncuran “Land Aircraft Carrier” sebagai mobil terbang modular untuk pengalaman terbang terbatas dan aplikasi layanan publik. Produksi dan penjualan massal membantu membangun serta mengoptimalkan industri penerbangan rendah dan ekosistemnya sambil memvalidasi model bisnis mobil terbang.
  2. Tahap Kedua: Pengenalan eVTOL berkecepatan tinggi dan jarak jauh untuk menjawab tantangan transportasi udara perkotaan, membuka kolaborasi multi-pihak untuk pengembangan jaringan transportasi 3D perkotaan.
  3. Tahap Ketiga: Pengembangan mobil terbang darat-udara yang sepenuhnya terintegrasi untuk menghadirkan solusi transportasi 3D perkotaan dari pintu ke pintu.

“Land Aircraft Carrier” juga disebut telah melalui serangkaian uji keamanan ketat dan dilengkapi sistem redundansi penuh. Kendaraan ini mendukung lepas landas dengan satu klik, perencanaan jalur penerbangan otomatis, dan pendaratan otonom, membuatnya mudah digunakan bahkan bagi pemula. Penampilan publik pertama dijadwalkan di China International Airshow pada 12 November ini, dan penjualan awal dimulai Desember 2024.

Sementara, produk kedua XPENG AEROHT, eVTOL tilt-rotor X5, dirancang untuk perjalanan cepat antar kota dengan kecepatan maksimal 360 km/jam dan jangkauan lebih dari 500 km. Semua enam rotornya dapat diputar dari posisi vertikal ke horizontal untuk lepas landas dan jelajah cepat, teknologi canggih untuk penerbangan eVTOL. Produksinya diharapkan dimulai dalam lima tahun ke depan.

Dengan fokus pada penerbangan rendah sejak 2013, XPENG AEROHT menjadi pemain utama dalam ekonomi penerbangan rendah, yang kini didukung oleh kebijakan pemerintah China untuk mempercepat pengembangan infrastruktur penerbangan umum, menciptakan ekosistem yang aman, efisien, dan cerdas.