JAKARTA - XPeng Motors sebagai salah satu produsen kendaraan listrik asal China, mencapai tonggak sejarah baru dengan mengirimkan 20.041 unit ev baru pada bulan November 2023, yang baru diumumkan pada 1 Desember.
Dikutip dari laman Carnewschina, Sabtu, 2 Desember, penjualan tersebut menandai peningkatan tahunan sebesar 245 persen dan mewakili pertumbuhan bulanan sebesar 0,2 persen.
Dalam keterangannya, salah satu kontributor utama penjualan adalah Xpeng G6, model yang telah menunjukkan popularitas signifikan di kalangan konsumen, dan dapat memberikan kontribusi besar terhadap penjualan Xpeng.
Lebih lengkapnya Xpeng mengirimkan 8.750 unit Xpeng G6 bulan ini, menyumbang 44 persen dari total produksi perusahaan. Total penjualan Xpeng dan Xpeng G6 hampir sama dengan bulan sebelumnya. Sejak diluncurkan, volume pengiriman kumulatif Xpeng G6 kini telah melampaui 36.000 unit.
Lebih dekat dengan model terlaris, seperti diketahui G6 merupakan Crossover listrik dan menjadi model kelima sejak penjualannya dimulai pada tahun 2018 lalu. Mobil tersebut bersaing dengan Tesla Model Y.
BACA JUGA:
Bicara spesifikasinya, G6 tersedia varian penggerak roda belakang bermesin tunggal yang menghasilkan output 218kW dan 440Nm, atau model andalan berpenggerak semua roda dan bermotor ganda dengan 358kW dan 660Nm.
Untuk varian penggerak roda belakang, baterai ini diklaim memberikan jangkauan berkendara masing-masing hingga 580 km dan 755 km, sementara itu untuk varian motor ganda diklaim memiliki jangkauan berkendara 700km. Pembeli G6 memiliki pilihan antara baterai lithium iron phosphate (LFP) 66kWh atau baterai lithium-ion 87,5kWh.
Namun XPeng tak bisa terlalu gembira berlebihan terhadap pencapaian ini, sebab beberapa pabrikan ternama akan meluncurkan model yang memang akan bersaing dengan G6.