JAKARTA - Sebuah "mobil terbang" yang dibuat oleh pabrik kendaraan elektronik asal China, Xpeng Inc melakukan penerbangan publik pertamanya di Uni Emirat Arab. Demonstrasi ini dilakukan saat perusahaan tersebut berupaya meluncurkan produk pesawat listrik di pasar internasional.
X2 flying car obtains Dubai flight permit. We are about to conduct the first public flight. Stay tuned!#XPENGAEROHT #XPENGX2 #FutureIsNow #FlightTest #Dubai pic.twitter.com/tnag1Imnum
— XPENG AEROHT (@XPENG_AEROHT) October 7, 2022
X2 adalah pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat vertikal bertenaga listrik (eVTOL) dengan dua tempat duduk yang juga memiliki delapan baling-baling untuk mengangkat kendaraan itu. Baling-baling ini masing-masing terdapat dua di setiap sudut kendaraan.
BACA JUGA:
Uji terbang 90 menit dari pesawat tak berawak Senin, 10 Oktober di Dubai digambarkan oleh pabrikannya sebagai "basis penting untuk mobil terbang generasi berikutnya."
"Kami membuat langkah-demi-langkah (bergerak) ke pasar internasional," kata Minguan Qiu, manajer umum Xpeng Aeroht, seperti dikutip Reuters. "Pertama kami memilih kota Dubai karena Dubai adalah kota paling inovatif di dunia."