SEC Tuntut Justin Sun, Pendiri TRON Sebut Huobi Tidak Akan Terdampak
Pendiri TRON dan penasihat Huobi Global, Justin Sun (Foto; Dok. NFT Hours)

Bagikan:

JAKARTA - CEO Tron Foundation, Justin Sun, belum lama ini menyatakan bahwa Huobi mempercayai dampak tuntutan hukum terhadap proyek lainnya telah berakhir. Hal ini diungkapkan melalui serangkaian cuitan yang dilakukan Sun pada 24 Maret lalu.

Pada 22 Maret, Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat mengajukan tuntutan terhadap Justin Sun dan tiga perusahaan terkait. SEC menuntut TRON Foundation, sebuah proyek kripto yang didirikan oleh Sun, dan dua perusahaan terkait BitTorrent. Sun pernah menjabat sebagai CEO pada perusahaan-perusahaan tersebut setelah TRON membeli proyek BitTorrent pada 2018.

Walaupun Sun masih terkait dengan dan memiliki perusahaan-perusahaan tersebut, namun kini ia bukan lagi CEO. Saat ini, ia menjabat sebagai penasihat untuk bursa kripto Huobi Global. Hubungan ini yang menyebabkan kekhawatiran terkait TRON dan BitTorrent terus berlanjut pada bursa Huobi.

Namun, Sun melalui akun Twitter-nya menyatakan bahwa Huobi merasa bahwa masalah ini telah berakhir. Dalam serangkaian cuitannya, Sun mengungkapkan bahwa Huobi hanya mengalami penarikan bersih sebesar 30 juta dolar AS (Rpdalam satu hari setelah tuntutan SEC. Sementara itu, Sun menyatakan bahwa Huobi baru-baru ini mengalami setoran bersih sebesar 20 juta dolar AS (Rp303 miliar) per hari.

Sun juga menambahkan bahwa tuntutan SEC mencakup lima tahun "output" dari regulator, sedangkan satu setengah hari biaya untuk Huobi dianggap "tak berarti". Dalam hal aktivitas kripto, Sun mengungkapkan bahwa bursa kripto ini melihat "gelombang output gila-gilaan dan gelombang penarikan koin" yang bertentangan dengan setoran bersih sebesar 7 juta dolar AS (Rp106 miliar).

Dalam rangka menguatkan posisi Huobi, Sun berencana memasukkan dana sebesar puluhan juta dolar ke bursa kripto ini, meluncurkan token baru, dan memperkenalkan perbaikan. Meskipun demikian, harga Huobi Token (HT) telah mengalami penurunan sebesar 10 persen dalam seminggu terakhir, dengan volume perdagangan sedang mencapai 840 juta dolar AS (Rp12,7 triliun) per hari ini.

Secara keseluruhan, komentar Sun ini menunjukkan bahwa Huobi masih menjaga posisinya dalam pasar kripto meskipun terdapat masalah terkait tuntutan hukum terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Sun. Sun pun berencana untuk mengambil langkah-langkah positif dalam mengembangkan Huobi lebih lanjut.

Namun, pengguna dan investor tetap perlu berhati-hati dan mengikuti perkembangan terbaru terkait masalah ini. Pasar kripto masih terbilang volatil dan harga dapat berubah-ubah dalam waktu yang cepat. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian yang cukup sebelum melakukan investasi pada aset kripto tertentu.