Microsoft Mengintegrasikan Teknologi ChatGPT ke Power Platform-nya dengan Kekuatan AI
Microsoft Corp menggabungkan teknologi ChatGPT dengan Power Platform. (foto: dok. microsoft)

Bagikan:

JAKARTA - Microsoft Corp pada Senin 6 Maret menggabungkan teknologi ChatGPT dengan Power Platform-nya yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi dengan sedikit atau tanpa pemrograman, menjadi integrasi terbaru ke dalam produk-produknya.

Perusahaan teknologi besar dari Alphabet Inc  hingga Baidu Inc  juga sedang mempercepat integrasi generative AI - teknologi yang semakin populer karena kemampuannya untuk menghasilkan respons teks mirip manusia untuk pertanyaan yang disampaikan - ke dalam produk mereka.

Microsoft mengatakan bahwa serangkaian alat-alat bisnis dan pengembangan aplikasi dalam Power Platform, termasuk Power Virtual Agent dan AI Builder, diperbarui dengan kemampuan baru itu.

Power Virtual Agent, alat untuk bisnis membangun chatbot, sekarang dapat terhubung ke sumber daya internal perusahaan untuk menghasilkan ringkasan laporan mingguan dan pertanyaan pelanggan.

Microsoft juga telah menambahkan kemampuan generative AI ke AI Builder, yang memungkinkan bisnis mengotomatisasi alur kerja, dan meluncurkan versi baru dari platform manajemen bisnis Dynamics 365 yang didasarkan pada teknologi tersebut.

Dynamics 365 Copilot, versi terbaru dari alat Microsoft yang mencakup sejumlah aplikasi untuk penjualan, layanan pelanggan, dan pemasaran, mengintegrasikan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas tertentu seperti pengumpulan dan analisis data atau membuat kampanye email, di antara kemampuan lainnya.

Microsoft juga mengumumkan pada Senin bahwa Chief Executive, Satya Nadella, akan mengadakan acara pada 16 Maret untuk membahas "mengubah produktivitas dengan AI".

Sejauh ini, perusahaan telah mengumumkan pembaruan AI untuk sistem operasi Windows dan mesin pencari Bing yang populer, tetapi belum untuk paket produktivitas Office-nya, yang mencakup Word dan Excel.