Terintegrasi dengan Microsoft Azure OpenAI Service, Asisten Virtual di MyTelkomsel Jadi Lebih Canggih
Asisten virtual Telkomsel, Veronika. (Microsoft)

Bagikan:

JAKARTA - Telkomsel kini mengintegrasikan Microsoft Azure OpenAI Service ke layanan MyTelkomsel, untuk meluncurkan asisten virtual yang "Veronika" yang lebih interaktif, intuitif, dan personal bagi pelanggan. 

Melalui integrasinya dengan Azure OpenAI Service, Telkomsel dapat mengakses ChatGPT dan memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) serta machine learning. 

“Sejak pertama kali dihadirkan Telkomsel pada tahun 2017, kanal layanan virtual Veronika berkomitmen untuk mempermudah pelanggan dalam memenuhi kebutuhan informasi hingga transaksi produk dan layanan Telkomsel melalui fitur berbasis chatbot yang terus dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi Artificial Intelligence (AI)," ujar Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, Danang Andrianto dalam pernyataan yang diterima pada Selasa, 26 September. 

Kini, Danang menambahkan, dengan pemanfaatan model ChatGPT yang diakses melalui Azure OpenAI Service, Veronika terus berinovasi dengan mengintegrasikan teknologi AI terbaik yang menghadirkan kepandaian dalam memberikan solusi yang semakin akurat, serta pola interaksi yang lebih natural dan ekspresif.

“Integrasi Telkomsel dengan Azure OpenAI Service menghadirkan respons yang lebih baik dan kontekstual kepada pelanggan. Hal ini juga memungkinkan petugas customer care untuk lebih fokus pada pertanyaan yang memerlukan penanganan solusi," tambah Fiki Setiyono, Country Lead – Azure GTM, Microsoft ASEAN. 

Saat ini, kapabilitas Veronika yang didukung oleh teknologi AI terkini dari Microsoft Azure OpenAI Service dapat digunakan di aplikasi MyTelkomsel.

Dengan dukungan dari teknologi terkini Microsoft Azure OpenAI Service, Veronika dapat mengenali berbagai kata kunci, frasa, bahasa sehari-hari, dan mampu mengidentifikasi pola serta tren terkini, untuk membuat rekomendasi yang semakin mendekati dengan kebutuhan pelanggan. 

"Melalui pemutakhiran ini, kami sangat berharap pengalaman pelanggan ketika berinteraksi dengan chatbot Veronika menjadi lebih natural, personal, dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi unik setiap pelanggan," tutup Danang.