Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan spesialis pemetaan digital, TomTom, mengumumkan pada Selasa 19 Desember bahwa mereka telah bermitra dengan raksasa teknologi Microsoft untuk menciptakan asisten kecerdasan buatan (AI) yang ditenagai oleh kecerdasan buatan untuk kendaraan.

Asisten ini akan memungkinkan pengguna "berbicara secara alami dengan kendaraan mereka" dan memungkinkan interaksi suara dengan sistem hiburan, pencarian lokasi, dan sistem perintah kendaraan, kata perusahaan tersebut.

TomTom, yang bersaing dengan Google Maps dan platform pemetaan terbesar di dunia HERE, menggunakan berbagai layanan Microsoft seperti Azure OpenAI Service untuk membuat asisten suara ini.

Layanan Microsoft Azure OpenAI memungkinkan perusahaan memanfaatkan model bahasa besar (LLM) dari pembuat ChatGPT, OpenAI.

Asisten suara ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem infotainment otomotif lainnya dan juga sudah terintegrasi dalam Digital Cockpit TomTom, sebuah platform infotainment kendaraan terbuka dan modular, kata pembuat peta asal Belanda tersebut.

Direktur Keuangan, Taco Titulaer, mengatakan kepada Reuters pada bulan Oktober bahwa TomTom melihat peluang baru dalam kecerdasan buatan generatif dan "sedang menginvestasikan waktu, uang, dan sumber daya manusia" dalam teknologi tersebut.

TomTom telah meluncurkan plug-in LLM untuk ChatGPT pada bulan Juli untuk memungkinkan pengguna chatbot merencanakan perjalanan dan menjelajahi tempat-tempat baru menggunakan peta mereka.

Perusahaan ini mulai bekerja sama dengan Microsoft pada tahun 2016, ketika mereka pertama kali mulai menyediakan layanan lokasi Azure Maps.