Gegara OpenAI, Proyek Kripto yang Fokus Pada Artificial Intelligence Meroket Ratusan Persen
Kripto yang fokus pada pengembangan AI alami kenaikan harga. (Foto; Dok. SingularityNet)

Bagikan:

JAKARTA - Dunia menjadi semakin tertarik pada kecerdasan buatan atau Artificial Intelligenc (AI) seiring dengan dirilisnya platform yang menggunakan AI seperti Dall-E, Deep AI, dan lainnya. Google Trends mencatat skor tertinggi untuk istilah "AI" dan "Chatgpt" selama 22-28 Januari 2023.

Bersamaan dengan itu, Microsoft juga memasuki tahap ketiga dalam kemitraan jangka panjang dengan Openai dalam investasi sebesar 10 miliar dolar AS. Dalam dua bulan terakhir, platform Openai Chatgpt atau GPT-3 menjadi fenomena AI yang banyak digunakan.

AGIX dan VXV Meroket

Trend AI ini juga merambah ke proyek-proyek kripto yang berfokus pada pengembangan AI, beberapa di antaranya adalah Singularitynet, Vectorspace AI, dan Fetch.ai, yang mengintegrasikan AI ke protokol mereka. Token asli Singularitynet (AGIX) naik 293 persen dalam sebulan terakhir, sementara token Vectorspace AI (VXV) meningkat 95,9 persen.

Singularitynet (AGIX) merupakan salah satu proyek AI yang menggunakan teknologi blockchain. Meskipun mengalami penurunan sebesar 6 persen pada 29 Januari 2023, proyek ini justru mengalami peningkatan harga sebesar 17,5 persen selama dua minggu terakhir. Tujuan dari Singularitynet adalah untuk mendukung AI terdesentralisasi generasi berikutnya.

Vectorspace AI (vspb.science) adalah proyek AI bertenaga blockchain lainnya yang memiliki token yang disebut VXV. Token ini telah mengalami peningkatan harga sebesar 95,9 persen selama sebulan terakhir.

Kemudian, proyek Fetch.ai juga mengalami permintaan yang serupa selama empat minggu terakhir, dengan token FET-nya yang mengalami peningkatan harga sebesar 212 persen terhadap dolar AS dalam 30 hari terakhir. Fetch.ai mengatakan bahwa proyek ini menciptakan teknologi agen otonom untuk aplikasi peer-to-peer dengan otomatisasi dan kemampuan AI, dengan atau tanpa akses blockchain langsung.

Ocean Protocol, proyek blockchain berbasis AI lainnya, dan token OCEAN-nya telah mengalami peningkatan harga sebesar 130 persen terhadap dolar AS dalam 30 hari terakhir. Ocean Protocol, yang dinobatkan sebagai pelopor teknologi oleh World Economic Forum, bertujuan untuk membuka kunci data dalam skala besar melalui monetisasi data terenkripsi.

Menurut laporan Bitcoin.com News, semua aset kripto yang terkait dengan AI masih berada di bawah 75 besar dalam hal kapitalisasi pasar, dan baru-baru ini mengalami lonjakan harga karena meningkatnya minat terhadap AI/Chatgpt. Namun, tak ada yang dapat memprediksikan berapa lama permintaan untuk aset kripto berbasis AI ini akan bertahan.