JAKARTA - Twitter Inc sedang berusaha untuk memperkenalkan pembayaran pada platform media sosialnya dan telah mulai mengajukan lisensi peraturan. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh Financial Times pada Senin, 30 Januari mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Bos baru Twitter, Elon Musk, mendorong media sosial ini untuk menciptakan aliran pendapatan baru karena menghadapi penurunan pendapatan iklan, menyusul pengambilalihan perusahaan pada bulan Oktober 2022.
Pengembangan fitur pembayaran sedang dipimpin oleh Esther Crawford, direktur manajemen produk di Twitter, menurut laporan tersebut, kini muncul untuk menjadi letnan kunci (orang kepercayaan) Musk.
Letnan kunci adalah posisi senior dalam sebuah organisasi yang memiliki peran penting dan tanggung jawab besar dalam operasi dan strategi perusahaan. Mereka biasanya bekerja sama dengan pemimpin puncak dalam mencapai tujuan perusahaan dan memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan penting.
BACA JUGA:
Namun Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Musk sebelumnya mengatakan bahwa akuisisi Twitter akan menjadi bagian dari rencana induk untuk menciptakan "aplikasi segalanya", sebuah layanan yang akan menawarkan jejaring sosial, pembayaran peer-to-peer, dan belanja e-commerce.
Sebelum pengambilalihan Musk, Twitter pada awal 2021 menjajaki memungkinkan penggunanya menerima tip, atau pembayaran digital, dari pengikut mereka.