JAKARTA - Tesla, perusahaan mobil listrik terkenal yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, telah mengungkapkan rincian tentang kepemilikan Bitcoinnya, mengungkapkan bahwa mereka masih memegang aset kripto senilai 184 juta dolar AS (Rp2,7 triliun). Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap teknologi blockchain dan kripto sebagai bagian dari strategi keuangan perusahaan.
Bukan hanya Bitcoin, namun ada juga spekulasi mengenai rencana Tesla untuk memperkenalkan fitur pembayaran kripto di platform media sosial Twitter, yang juga dimiliki oleh Elon Musk. Kabar ini semakin menguat ketika ditemukan bahwa kata kunci Bitcoin dan Dogecoin telah muncul dalam kode sumber situs web Tesla.
Meski begitu, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Tesla maupun Twitter tentang rencana peluncuran fitur pembayaran kripto ini. Diketahui bahwa situs web Tesla telah menambahkan fitur pembayaran kripto pada Januari 2023 di halaman mereka, namun, hingga saat ini fitur tersebut belum diimplementasikan secara nyata.
Meski begitu, keberadaan kata kunci Bitcoin dan Dogecoin dalam kode sumber menjadi sinyal harapan bagi penggemar kripto bahwa fasilitas pembayaran dengan aset digital ini akan segera hadir. Di sisi lain, hubungan dekat antara Elon Musk dengan komunitas Dogecoin sudah menjadi rahasia umum, terutama berkat tweet-nya yang sering menyebutkan koin tersebut.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, ada spekulasi kuat bahwa ketika fitur pembayaran kripto diluncurkan, baik Tesla maupun Twitter akan mengintegrasikan Dogecoin bersama dengan Bitcoin sebagai bagian dari kelompok mata uang kripto yang pertama kali diperkenalkan.
Adopsi massal mata uang kripto sebagai kelas aset pembayaran utama semakin nyata dengan langkah-langkah ini. Bagi komunitas kripto, ini adalah berita yang menggembirakan karena dapat meningkatkan adopsi dan kesadaran terhadap mata uang digital di kalangan pengguna Tesla dan pengguna Twitter. Namun, perlu diingat bahwa kabar ini masih dalam tahap spekulasi dan kami menantikan konfirmasi resmi dari perusahaan terkait.
Dengan adanya keterlibatan aktif perusahaan besar seperti Tesla dan platform media sosial sebesar Twitter, tidak diragukan lagi bahwa kripto semakin mengukuhkan posisinya sebagai bagian penting dalam ekonomi global dan membuka peluang lebih lanjut bagi adopsi massal di masa depan.