Bagikan:

JAKARTA – Harga Dogecoin tiba-tiba menggelembung akhir ini. Pergerakan positif coin papan atas ini lagi-lagi dipicu oleh  pernyataan CEO Tesla, Elon Musk. Dalam cuitannya di twitter, orang terkaya di dunia asal AS itu menyatakan akan menerima dogecoin sebagai pembayaran di gerai Tesla.

Tesla Inc menyatakan akan menerima dogecoin, mata uang kripto berbasis meme sebagai pembayaran untuk barang dagangannya seperti ikat pinggang "Giga Texas" dan model mini kendaraan listrik. Ini disebutkan secara langsung oleh Elon Musk dalam cuitannya.

Langkah tersebut, yang membuat harga dogecoin 14% lebih tinggi, ini lagi-lagi terjadi sebulan setelah Musk mengatakan Tesla akan menguji token digital sebagai opsi pembayaran.

Elon Musk, yang dikenal sebagai pendukung vokal mata uang kripto, telah sangat memengaruhi harga dogecoin dan bitcoin dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan pada satu titik pernah mengatakan perusahaannya akan menerima bitcoin untuk membeli mobil produksinya sebelum akhirnya membatalkan rencana itu.

Barang dagangan Tesla, yang juga termasuk "Cyberwhistle" dan "Cyberquad for Kids" yang baru diluncurkan, menjadi hit di kalangan penggemarnya, dan biasanya terjual habis dalam hitungan beberapa jam setelah listing.

“Beberapa telah mencatat bahwa barang-barang untuk doge terjual lebih cepat daripada dolar. Berita ini adalah ilustrasi yang baik dari penetrasi budaya perusahaan crypto yang berkelanjutan,” kata Alex Kuptsikevich, analis keuangan senior di FxPro, seperti dikutip Reuters.

Tweet Musk tentang dogecoin, termasuk saat ia menyebutnya "crypto rakyat", telah mengubah mata uang digital yang dulunya tidak jelas, yang dimulai sebagai lelucon media sosial, menjadi mimpi spekulan. Harga token melonjak sekitar 4.000% pada tahun 2021.

Tesla mengungkapkan tahun lalu bahwa mereka telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS, dan Elon Musk juga mengatakan dia memiliki beberapa bitcoin dan dogecoin.

Tesla menghadapi persaingan yang ketat karena pembuat mobil lawas seperti Ford Motor Co serta perusahaan rintisan termasuk Rivian Automotive  akan meluncurkan mobil listrik mereka tahun ini.

Cybertruck Tesla yang sangat ditunggu-tunggu juga akan memulai produksi pada kuartal pertama 2023, yang mendorong kembali rencananya untuk memulai produksi pada akhir 2022, seperti dilaporkan oleh Reuters.