Perbedaan Micro USB dan Type C: Mana yang Lebih Bagus?
Perbedaan Micro USB dan Type C (foto: Lucian Alexe - Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - USB-C atau Type C adalah perubahan yang signifikan dari iterasi USB standar, hadir dengan konektor baru dan banyak fitur canggih. Mari kita lihat semua perbedaan Micro USB dan Type C.

Berbeda dengan perbedaan antara USB 2.0 dan USB 3.0, perbedaan antara Micro USB dan USB-C bukan hanya soal angka. Dimensi fisik konektor juga merupakan faktor penting, menentukan jenis perangkat yang dapat menggunakannya. Berikut rinciannya.

Perbedaan Micro USB dan Type C

Ilustrasi Jenis USB (Gambar Solen Feyissa - Unsplash)
Ilustrasi Jenis USB (Gambar Solen Feyissa - Unsplash)

Temuan Keseluruhan

Type-C

Transfer data hingga 10 Gbps.

Digunakan pada smartphone dan laptop.

Mampu menghasilkan daya hingga 100 Watt.

Dapat dimasukkan dengan orientasi apapun.

USB mikro

Transfer data hingga 480 Mbps.

Kompatibel dengan lebih banyak perangkat elektronik.

Terbatas pada daya 9 Watt.

Harus dimasukkan dengan orientasi yang benar.

Teknologi micro USB didirikan pada tahun 2007 dan masih tergabung dalam berbagai perangkat elektronik modern untuk pengisian daya dan transfer data. Type-C atau USB-C diperkenalkan pada tahun 2014 dan terutama digunakan di smartphone dan laptop yang lebih baru karena kapasitas pengisian daya yang lebih besar dan kecepatan transfer data yang lebih cepat.

Kabel USB-C mudah digunakan karena Anda dapat memasukkannya ke port USB dengan orientasi apa pun. Konektor Micro USB memiliki tepi yang panjang dan tepi yang pendek, sehingga harus diposisikan sejajar dengan arah port.

Kecepatan Transfer Data: Type-C Jauh Lebih Cepat

Type-C

Mampu hingga 10 Gbps.

Mungkin termasuk teknologi USB 3.0 atau USB 3.1.

Kecepatan transfer data perangkat biasanya menjadi faktor pembatas.

USB mikro

Terbatas hingga 480 Mbps.

Menggunakan teknologi USB 3.0.

Kecepatan transfer data kabel biasanya menjadi faktor pembatas.

USB-C adalah konektor yang lebih cepat, menggabungkan teknologi USB 3.0 dan USB 3.1 untuk mentransfer data antara 5 Gbps (gigabit per detik) dan 10 Gbps.

Sebaliknya, konektor Micro USB hanya mentransfer data hingga 480 Mbps (megabit per detik), atau hingga 5 Gbps jika kabel mendukung USB 3.0.

Jika Anda menggunakan perangkat yang lebih baru dengan kecepatan transfer data lebih cepat dari 5 Gbps, port Micro USB akan menjadi faktor pembatas terkait seberapa cepat Anda dapat mentransfer data antara perangkat tersebut dan aksesori USB. Namun, karena beberapa perangkat seperti drive USB tidak dapat mentransfer data lebih cepat dari 5 Gbps, Anda akan menemukan bahwa perangkat tersebut biasanya dilengkapi dengan port dan kabel micro USB.

Kecepatan Pengisian Daya: Type-C Lebih Cepat

Type-C

Dapat memberi daya pada perangkat dengan watt rendah dan watt tinggi.

Mampu pengisian cepat.

Menghemat waktu saat mengisi ulang ponsel cerdas Anda.

USB mikro

Hanya dapat memberi daya pada elektronik dengan watt rendah.

Tidak mampu melakukan pengisian cepat.

Membutuhkan waktu tunggu lebih lama saat mengisi ulang ponsel cerdas Anda.

Kabel USB-C juga mengisi daya perangkat lebih cepat daripada Micro USB karena protokol USB-C menyediakan daya maksimum 100 Watt. Ini berarti produsen kabel USB-C dapat menyertakan catu daya yang lebih tinggi. Ini juga berarti bahwa USB-C bahkan dapat memberi daya pada perangkat yang lebih besar seperti laptop atau printer. USB-C juga mampu menyediakan daya input dan output.

Di sisi lain, Micro USB hanya dapat mentransfer daya hingga 9 Watt. Itu hanya membuatnya berguna untuk mengisi daya perangkat elektronik yang lebih kecil. Itu juga tidak dapat memberikan daya dari adaptor daya "pengisian cepat". Micro USB hanya mampu memasukkan daya.

Perbedaan daya inilah yang menyebabkan sebagian besar ponsel Android terbaru sekarang menggunakan port USB C untuk pengisian daya dan transfer data.

Kesimpulannya

Type-C lebih unggul dari Micro USB, meskipun masing-masing memiliki peran untuk dimainkan. Meskipun dulunya Type-C hanya untuk perangkat elektronik yang lebih besar dan berdaya tinggi, kini kita melihat perangkat dengan kebutuhan daya sederhana menggunakan Type-C (keyboard, Kindle, dll.). Yang terbaik adalah menganggap Micro USB sebagai teknologi lawas, meskipun ada tempatnya. Untuk kemudahan penggunaan, tidak ada yang mengalahkan Type-C.

Jadi setelah mengetahui perbedaan Micro USB dan Type C, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!