JAKARTA - Peretas diketahui menyembunyikan malware di gim NFT palsu. Perusahaan keamanan dunia maya AhnLab , memperingatkan situs web phishing yang mengaku menawarkan permainan kartu nonfungible token (NFT) bermerek Pokémon telah menyebarkan malware ke pemain yang tidak menaruh curiga.
Situs web, yang saat masih online itu, juga mengklaim menawarkan pasar NFT, dengan tautan untuk membeli token, dan bahkan area untuk mempertaruhkan NFT, semuanya berdasarkan waralaba media Jepang yang populer.
Namun, perusahaan keamanan siber Korea Selatan AhnLab memperingatkan publik tentang situs web tersebut pada 6 Januari, yang mencatat bahwa alih-alih mengunduh gim, pengguna sebenarnya mengunduh alat akses jarak jauh yang memungkinkan peretas mengambil kendali atas perangkat mereka.
BACA JUGA:
Menurut AhnLab, alat tersebut, yang dikenal sebagai NetSupport Manager, akan memungkinkan penyerang untuk mengontrol mouse dan keyboard komputer dari jarak jauh, mengakses manajemen dan riwayat file sistem dan bahkan menjalankan perintah yang memungkinkan mereka untuk menginstal malware tambahan.
Masyarakat disarankan untuk hanya membeli atau mengunduh aplikasi dari situs web resmi dan tidak membuka lampiran di email yang mencurigakan.