YOGYAKARTA – Raksasa teknologi Amerika Serikat Apple Inc. resmi meluncurkan barisan terbaru produk iPhone 15. Peluncuran tersebut dilakukan pada Apple Event 2023 yang digelar pada Rabu, 13 September 2023.
iPhone 15 series terdiri dari iPhone 14 “biasa”, iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Plus. Perbedaan paling mencolok dari barisan terbaru produk iPhone adalah “kabel” dan “colokan”.
Biasanya, kabel produk smartphone Apple berbeda dengan produk HP lain. Akan tetapi, kini, Apple menggunakan colokan dan kabel yang sama dengan ponsel Android, yakni sambungan USB Type-C. Lantas, apa alasan iPhone 15 pakai USB C?
Alasan iPhone 15 Pakai USB C
Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada tiga alasan mengapa Apple menggunakan sambungan USB type-C pada iPhone 15, antara lain:
- Aturan Uni Eropa
Pada 2019, Uni Eropa merancang aturan baru yang akan dimasukkan dalam amandemen Undang-Undang tentang pedoman perangkat elektronik gelombang radio (Radio Equipment Directive).
Rancangan aturan teranyar itu menyangkut aturan tentang “common charger” atau kewajiban untuk menggunakan USB Type-C di seluruh ponsel dan perangkat elektronik radio lainnya yang beredar di negara-negara Eropa, sebagai upaya mengurangi limbak elektronik.
Ketika dimintai pendapat oleh Uni Eropa, Apple sempat menolak untuk menggunakan USB C, sebab dapat menghambat inovasi dan berpotensi meningkatkan limbah elektronik akibat aksesoris Lightning yang sudah banyak tersebar jadi tak terpakai.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Caesars Entertainment Alami Serangan Ransomware, Bayar Separuh dari Permintaan Tebusan Hacker
15 September 2023, 06:05 -
| TEKNOLOGI
OpenAI Buka Kantor di Dublin sebagai Langkah Ekspansi Internasional
15 September 2023, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Pendiri Ethereum Percaya Pada Masa Depan Kripto dan Teknologi Blockchain di AS
15 September 2023, 03:05 -
| TEKNOLOGI
Biaya Transaksi Lebih Rendah dari Bitcoin dan Ethereum, Visa Sanjung Solana
15 September 2023, 02:05
Kemudian pada pertengahan 2022, beleid yang menyangkut penggunaan “common charger” di sepakati oleh parlemen Uni Eropa.
Disadur dari laman resmi Parlemen Uni Eropa, pada bulan Juli-September 2024, USB Type-C bakal menjadi port pengisian daya umum untuk semua ponsel, tablet, dan kamera di negara-negara Eropa.
Ketika aturan tersebut diimplementasikan, Apple mau tak mau harus mengikutinya agar produknya tetap laris manis di negara-negara Eropa.
Sekedar informasi, sebelum iPhone 15 diluncurkan, Apple sejatinya sudah menggunakan USB Type-C di beberapa perangkatnya seperti iPada dan Macbook. Namun, sayangnya masih setengah-setengah.
- Kemampuan pengisian daya dan transfer data
Dikutip dari Android Police, kemampuan Lightning disebut lebih rendah ketimbang USB Type-C. Misalnya dalam hal transfer data, USB C sudah mencapai 40 Gbps, sementara konektor lighting hanya 480 Mbps pada pertengahan 2000-an.
Pun demikian dalam hal pengisian daya, kecepatan charger iPhone dengan Lightning diketahui hanya 20w. Sementara USB-C bisa mencapai 2402 sehingga dapat mempersingkat waktu charger.
- Harga
Alasan iPhone pakai USB C yang ketiga adalah soal harga. Saat ini, harga kabel Lightning jauh lebih mahal ketimbang USB-C.
Tercatat, harganya dapat menyentuh level Rp400 ribuan. Apple inc mungkin saja dapat mengurangi kecepatan pengisian daya dan data untuk kabel USB Type-C non resmi untuk keamanan baterai dan ponsel.
Selain itu, perusahaan juga dapat mengenakan biaya lebih besar pada sertifikasi MFI dengan harapan dapat meningkatkan harga kebel.
Demikian informasi tentang alasan iPhone 15 pakai USB C. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.
