Bagikan:

JAKARTA - Apple membuat sebuah gebrakan tak terduga dengan meniadakan adaptor charger dalam paket penjualan iPhone 12. Lantaran ingin menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan zero waste

Keputusan tersebut membuat Apple mendapat sindiran dari masyarakat, tak terkecuali vendor pesaing seperti Samsung dan Xiaomi. Mengingat harga iPhone 12 yang dibanderol tanpa adaptor pengisi daya juga tetap mahal.

"Ini merupakan upaya kami untuk menjaga lingkungan. iPhone 12 tidak menyertakan adaptor daya atau EarPods. Silahkan gunakan adaptor daya dan headphone Apple Anda yang saat ini masih terpakai atau membeli aksesori tersebut secara terpisah," ungkap Vice President Apple, Lisa Jackson saat peluncuran lini iPhone 12 Oktober lalu.

Menurut Lisa, perubahan ini dapat mengurangi lebih dari 2 juta metrik ton emisi karbon. Dirinya juga berpendapat, sudah ada lebih dari 2 miliar adaptor charger di dunia sehingga perusahaannya tak perlu lagi menyertakan aksesoris tersebut dalam paket penjualannya. 

Artinya, pembeli iPhone 12 hanya akan mendapatkan satu buah kabel Lightning to USB-C dan satu buah unit ponsel dalam kotak penjualannya. Dengan demikian, pengguna "dipaksa" untuk membeli adaptor charger secara terpisah.

Diikuti Samsung dan Xiaomi

Namun, bukan Apple namanya jika tak menjadi trendsetter. Pasalnya Samsung dan Xiaomi nyatanya malah mengikuti jejak Apple dengan tidak menyertakan adaptor pengisian daya di dalam kotak penjualan smartphone terbaru mereka. 

Dilansir dari GSM Arena, melalui postingan di media sosial Weibo, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa ponsel terbaru mereka yakni Mi 11 dipastikan akan dijual tanpa charger. 

Sama halnya dengan Apple, Jun beralasan dihilangkannya adaptor charger dari kotak penjualan Xiami Mi 11 guna menjaga lingkungan. Dan menurutnya, saat ini semua konsumennya telah memiliki banyak charger yang tidak digunakan dan akan menjadi beban bagi lingkungan. 

"Kami sangat mengerti keputusan ini mungkin tidak akan dipahami atau bahkan dikeluhkan. Apakah ada solusi yang lebih baik antara praktek industri dan perlindungan alam? Kita akan bicara di konferensi pers Xiaomi Mi 11," ungkap Jun.

Tak hanya itu, Jun juga mengungkapkan desain kotak penjualan Mi 11 akan menjadi lebih tipis dibanding dengan ponsel Xiaomi lainnya yang menyertakan adaptor charger. 

Bukan cuma Xiaomi, Samsung juga dikabarkan tidak akan membekali adaptor charger dalam paket penjualan dari gawai terbarunya. Hal ini dibuktikan dari kemunculan dokumen sertifikasi seri Samsung Galaxy S21 yang diterbitkan oleh badan sertifikasi Brasil ANATEL. 

Dari laporan itu disebutkan, bahwa jajaran ponsel Galaxy S21, Galaxy S21+ dan Galaxy S21 Ultra tidak akan dijual dengan charger beserta earphone. Meski begitu, rumor tersebut belum bisa dipastikan, mengingat Samsung baru akan meluncurkan gawai terbarunya pada awal tahun 2021 mendatang. 

Keputusan Xiaomi dan Samsung ini dianggap menelan ludah sendiri, mengingat sebelumnya mereka menyindir Apple yang meluncurkan iPhone 12 tanpa charger di media sosial. Hanya saja, Samsung telah menghapus unggahan video mereka di media sosial yang isinya mengejek Apple. 

Unggahan Samsung yang menyindir Apple

Kesempatan Vendor Pihak Ketiga

Keputusan Apple, Xiaomi dan Samsung yang tak lagi menyertakan adaptor charger dalam paket penjualan mereka tentunya menciptakan peluang besar bagi produsen pihak ketiga. Tak menutup kemungkinan jika tren ini juga akan diikuti vendor lainnya. 

Artinya konsumen akan dipaksa untuk membeli aksesoris secara terpisah. Lantaran vendor tak menyertakan adaptor charger ataupun aksesoris lainnya dalam paket penjualan mereka. 

Sebut saja Apple yang menjual MagSafe wireless charger untuk iPhone 12. Apple membanderol aksesoris pengisian daya nirkable ini sekitar Rp570 ribuan di situs resmi Apple. 

Tentunya harga yang tidak murah bagi konsumen, mengingat iPhone 12 juga relatif mahal. Peluang tersebut dimanfaatkan vendor lain untuk menjual aksesoris alternatif yang bisa dibeli konsumen. 

Xiaomi yang tergabung dalam distributor aksesoris Original Equipment Manufacturer (OEM), dikabarkan akan meluncurkan adaptor charger USB Type C dengan Power Delivery yang kompatible untuk iPhone 12. Adaptor pengisian daya tersebut bahkan telah dijual Xiaomi sejak November lalu, dan dipasarkan dengan harga yang relatif murah.