JAKARTA - Apple memutuskan untuk tidak menyertakan adaptor pengisan daya dalam kotak penjualan iPhone 12. Sayangnya keputusan itu membuat Apple dituntut lembaga perlindungan konsumen, Procon-SP di Sao Paulo, Brazil.
Melansir dari laman Apple Insider, lembaga tersebut meminta Apple untuk menyertakan adaptor charger dalam paket penjualan iPhone 12 yang dijual di Brazil. Jika tidak, Apple akan dituduh telah melanggar aturan perlindungan konsumer di negara tersebut.
Procon-SP menilai adaptor charger merupakan aksesoris penting yang harus dimiliki konsumen saat membeli produk. Pengurangan aksesoris vital seperti adaptor tentu akan mengurangi hak konsumen yang telah membeli iPhone 12.
BACA JUGA:
Adapun alasan Apple tak menyertakan adaptor charger dalam paket penjualan iPhone 12, dikarenakan ingin mengurangi emisi karbon dan sampah produk. Mengingat sebagian besar konsumen Apple sudah memiliki adaptor iPhone dari model sebelumnya.
Hal serupa juga terjadi di Prancis, ketika Apple dipaksa secara hukum untuk menyertakan aksesoris Airpod dalam paket penjualannya. Lantaran Apple sudah mengurangi ukuran kemasan kotak penjualan iPhone-nya, Apple diminta untuk membundling aksesoris lainnya dalam paket lain.
Kotak penjualan iPhone 12 sendiri hanya berisi kabel pengisian daya, iPhone dan buku petunjuk, sedangkan aksesoris lainnya seperti adaptor charger dan AirPods dijual secara terpisah. Untuk harganya Apple membanderol varian termurah iPhone 12 sekitar 699 dolar AS.