Bagikan:

JAKARTA - Apple telah memasarkan iPhone 12 series dengan harga yang terbilang cukup mahal. Namun ternyata, harga komponen dan ongkos merakit iPhone diketahui tak begitu mahal. 

Mengutip GSM Arena, hal itu diungkapkan perusahaan asal Jepang, Fomalhaut Techno Solutions (FTS) yang merilis laporan mengenai harga asli dari komponen iPhone 12 dan iPhone 12 Pro. Termasuk kenapa gawai itu menjadi sangat mahal.

Dalam laporannya bill of materials (BoM) diketahui ongkos merakit iPhone 12 sekitar 373 dolar AS atau Rp5,2 juta. Sedangkan iPhone 12 Pro dikisaran 406 dolar AS atau senilai Rp5,7 juta. 

Sementara harga retail dari varian termurah iPhone 12 dibanderol Rp11,8 jutaan. Perbedaan yang cukup jauh untuk gawai iPhone. 

FTS menjelaskan bahwa yang membuat iPhone tersebut terlalu mahal karena ponsel ini menggunakan layar OLED, di mana layar itu merupakan besutan Samsung yang diperkirakan memiliki harga 70 dolar AS atau setara Rp988 ribu.

Di samping itu, seri iPhone 12 ini juga ditenagai oleh prosesor Qualcomm X55 5G dengan harga yang mencapai 90 dolar AS atau Rp1,2 juta. Sedangkan, untuk produksi chipset A14 Bionic adalah 40 dolar AS setara Rp565 ribu, RAM-nya menelan biaya Rp180 ribu, dan memori flash yang disematkan Rp271 ribu per unit.

Komponen iPhone 12 (dok. AsianNikkei)

Faktor yang membuat ponsel ini terbilang mahal karena iPhone 12 menggunakan sensor kamera Sony yang memiliki kisaran harga 7,4 dolar AS hingga 7,9 dolar AS setara Rp104 ribu hingga Rp111 ribu. Lainnya dari FTS, perusahaan juga menyebut Apple banyak menggunakan komponen dari Korea Selatan dengan persentase 26,8 persen.

Komponen lainnya berasal dari AS dengan jumlah 21,9 persen dan Jepang sebesar 13,6 persen. China juga turut andil yakni 4,6 persen. Sebagai catatam, sebagian besar perakitan iPhone 12 juga berada di China.