JAKARTA - Nampaknya paket penjualan smartphone tanpa charger atau adaptor pengisian daya akan menjadi tren di tahun 2021. Pasalnya setelah Apple, kini Samsung juga dikabarkan tak akan menyertakan kepala charger di kotak penjualannya.
Seperti dikutip The Verge dari laporan situs berita Korea ETNews, aksesoris yang tersedia di dalam paket penjualan smartphone itu akan dijual secara terpisah. Langkah ini dilakukan Samsung demi menekan biaya produksi dan ongkos penjualan.
BACA JUGA:
"Dengan asumsi bahwa aksesoris pengisian daya 'sudah banyak dijual di pasaran', terlebih sejak 10 tahun smartphone Samsung dirilis," kutip dari ETNews, Kamis, 9 Juli.
Samsung Electronic juga masih mempertimbangkan rencana ini dengan sejumlah mitranya pengembangnya. Samsung juga belum mengkonfirmasi, model smartphone apa saja yang akan dijual tanpa charger.
Sebelum ini, Apple juga dikabarkan tak lagi menyertakan kepala adaptor dan airpods dalam paket penjualan iPhone 12. Rencananya Apple akan menjual aksesoris itu secara terpisah dengan model pengisian daya baru 20W yang lebih cepat.
Menurut analis teknologi Ming-Chi Kuo, dihilangkannya aksesoris kepala adaptor dan airpods untuk menurunkan biaya penjualan ponsel mereka, serta membuat kemasan iPhone jadi lebih ringkas.
Baik Samsung dan Apple belum mengumumkan rencana tersebut secara gamblang. Namun kalau benar, konsumen smartphone terpaksa membeli kepala charger secara terpisah atau mungkin menggunakan model dari ponsel sebelumnya.