Bagikan:

JAKARTA - Ya, ibarat ungkapan menjilat ludah sendiri, Samsung akhirnya menjual Galaxy S21 series tanpa charger. Artinya pembeli hanya akan mendapatkan ponsel dan kabel USB Type C dalam paket penjualan Galaxy S21.

Ini juga menjawab rumor sebelumnya yang beredar di internet. Jika kotak penjualan Galaxy S21 series akan lebih minimalis, tanpa adaptor charger maupun earphone. 

Hal itu terlihat dari ukuran kotak kemasan Samsung Galaxy S21 series yang lebih ramping. Mengingat aksesoris seperti adaptor charger dan earphone tak lagi disertakan dalam isi kotak penjualan.

Keputusan Samsung menghilangkan adaptor charger dan earphone dari boks Galaxy S21 ini, mengikuti langkah Apple yang menjual iPhone 12 tanpa aksesoris tersebut pada September tahun lalu. Pabrikan asal Korea Selatan ini juga sempat mengejek Apple di media sosial. 

Meski, Samsung telah menghapus unggahan video sindiran mereka. Namun jejak digital mereka yang jelas mengejek Apple masih bisa ditemukan di internet.

Unggahan Samsung ketika menyindir Apple 

Adapun alasan Samsung memilih untuk tidak menyertakan adaptor charger ke dalam paket penjualan Galaxy S21 series. Karena ingin mengubah gaya hidup penggunanya agar lebih ramah lingkungan.

Terlebih Samsung menilai, banyak pengguna smartphone Galaxy masih menggunakan adaptor charger lama yang sudah dimiliki sebelumnya. Ada juga pengguna yang lebih menyukai wireless charger untuk mengisi daya.

Keputusan Samsung mengikuti langkah Apple untuk tidak memasukkan adaptor charger dalam isi kotak penjualan ponsel terbarunya. Secara tidak langsung memaksa konsumen untuk membeli aksesoris secara terpisah. 

Baik Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, maupun Galaxy S21 Ultra ditawarkan dalam beberapa varian berdasarkan kapasitas RAM dan memori internal. Banderol harganya mulai Rp12.999.000 untuk Galaxy S21 8/128 GB hingga Rp21.999.000 untuk Galaxy S21 Ultra 16 GB/ 512 GB.

Pre-order juga sudah bisa dilakukan di situs resmi www.galaxylaunchpack.com, untuk Galaxy S21 Plus dan S21 Ultra. Di Indonesia, Samsung Galaxy S21 Series sudah lolos sudah lolos TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian pada 16 Desember lalu.