JAKARTA - Xiaomi sepertinya tengah mencoba menjadi perusahaan ramah lingkungan. Diklaim, mereka akan mengurangi plastik dalam kemasan penjualan setiap produknya.
Mengutip GSM Arena, Rabu 21 Oktober, kandungan material plastik ini akan dikurangi hingga sebanyak 60 persen dan dilakukan pertama kali di Eropa. Xiaomi bahkan sudah memulainya dalam paket penjualan Mi 10T LIte.
BACA JUGA:
Xiaomi mengatakan kotak penjualan Mi 10T Lite saat ini sudah mengandung material plastik yang lebih sedikit. Vendor smartphone asal China itu menyebutkan tujuannya untuk menjaga kelestarian planet dengan mengurangi pemakaian plastik dan menggantinya dengan karton.
We unboxed the #Mi10TLite - Atlantic Blue variant 😎 You'll get all the essentials, just with less plastic waste. Starting in Europe, we've committed to reducing plastic packaging by about 60%. 🌏 pic.twitter.com/ai1yq3YR92
— Xiaomi (@Xiaomi) October 20, 2020
Langkah yang lebih dulu dilakukan oleh Apple dengan menggunakan material daur ulang untuk kotak kemasannya iPhone. Kini Apple bahkan melangkah lebih jauh untuk tak lagi memberikan aksesoris adaptor charger dan AirPods dalam kotak penjualannya, agar mengurangi ongkos produksi carbon.
Xiaomi pun sempat meledek kebijakan baru Apple yang tak lagi menyediakan adaptor charger dalam kotak penjualannya. Hal yang sama juga dilakukan Samsung dengan menyertai caption "Include With Your Galaxy" yang merujuk pada aksesoris charger.
Kendati banyak yang menganggap kedua pabrikan ponsel itu seperti tidak dewasa. Namun baik Xiaomi dan Samsung, nyatanya sedang mengembangkan perangkat adaptor nirkabel dengan kapasitas yang lebih besar.