Dogecoin Foundation Alokasikan 5 Juta DOGE untuk Pengembangan Platform

JAKARTA – Lembaga di balik pengembangan kripto Dogecoin (DOGE), Dogecoin Foundation baru-baru ini mengumumkan pengembangan ekosistem Dogecoin. Pihak yayasan dilaporkan mengalokasikan 5 juta DOGE untuk Dogecoin Core.

Nantinya, dana pengembangan ini bakal dikelola oleh pengembang inti DOGE. Menurut laporan U.Today, Semua pembayaran akan dilacak dan dilaporkan di semua platform media sosial yang digunakan oleh Dogecoin Foundation selama setiap siklus rilis.

Pembayaran akan diberikan sesuai dengan sistem tertimbang berdasarkan program toples tip Dogecoin Core yang ada. Dana tersebut diamankan menggunakan dompet multi-signature yang dilindungi oleh tiga dari lima tanda tangan dari kustodian yang dipilih oleh dewan Yayasan.

Telah diumumkan bahwa 500.000 DOGE akan dicairkan kepada kontributor yang dikreditkan di setiap rilis inti untuk setiap pembaruan besar atau kecil. Jika seorang kustodian tidak dapat dihubungi dalam jangka waktu tiga bulan atau lebih, penggantinya harus disetujui dengan suara bulat oleh kustodian yang tersisa setelah proses nominasi mereka sendiri.

Pengembangan Dogecoin Sepanjang 2022

Sepanjang tahun 2022, tim pengembang DOGE aktif melakukan pengembangan dalam ekosistem Dogecoin. Mereka juga berhasil melakukan uji coba RadioDoge, GigaWallet, dan sejumlah pengembangan terkait proyek Libdogocoin.

Pada April 2022, tim pengembang berhasil mengirimkan koin DOGE tanpa menggunakan internet yakni hanya dengan menggunakan sinyal RadioDOGE. Ini merupakan momen bersejarah dalam pengembangan koin meme.

Dogecoin Foundation mempunyai misi menjadikan DOGE sebagai alat tukar barang dan jasa secara global. Kripto meme tersebut mendapat dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka termasuk pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk dan pemilik klub NBA Dallas Maverick Mark Cuban.

Tesla sudah menerima DOGE untuk pembayaran merchandise dan jalan bawah tanah yang disebut LOOP. Saat penulisan, harga DOGE diperdagangkan di Rp1.119. Koin meme yang mulanya ditujukan sebagai lelucon untuk Bitcoin itu berhasil mendapatkan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data CoinMarketCap, Dogecoin menempati urutan ke-8 sebagai mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya senilai Rp148 triliun.