Pesawat Orion Selfie dengan Bumi Saat Menuju ke Bulan
Oto Selfie Pertama Pesawat Artemis I Orion (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini misi Artemis I NASA mendorong pesawat ruang angkasa Orion tanpa awak pada lintasan ke Bulan dengan peluncuran roket Space Launch System (SLS) yang kuat milik badan antariksa tersebut.

Selama perjalanan menuju orbit Bulan, Orion menangkap pemandangan Bumi yang luar biasa sekitar sembilan jam setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat (AS).

Pemandangan pertama Bumi itu ditangkap oleh kamera yang dipasang di salah satu sayap susunan surya Orion, ketika pesawat ruang angkasa itu berada lebih dari 57.000 mil jauhnya dari Bumi.

Total kamera yang berada di Orion adalah 16 kamera, ini bertujuan untuk memantau kinerja komponen kapsul dari peluncuran serta selama perjalanan ke tempat tujuannya untuk menyajikan gambar di dalam dan di luar pesawat.

Ini adalah gambar pemandangan Bumi pertama dari pesawat luar angkasa yang dikendarai manusia ke Bulan sejak misi Apollo 17 pada 1972.

"Pemandangan marmer biru kami dalam kegelapan ruang sekarang menangkap imajinasi generasi baru, generasi Artemis," ujar juru bicara NASA Sandra Jones.

Orion akan menjalankan misinya ke orbit Bulan, menguji berbagai orbitnya, mendekatkan dirinya ke Bulan selama selama 25 hari ke depan, dan itu akan membuka jalan bagi perjalanan berawak ke permukaan bulan di masa mendatang.

Melansir Science Alert, Jumat, 18 November, berfoto selfie dengan Bumi bukanlah satu-satunya hal yang dilakukan Orion dan tim Artemis 1 dalam 24 jam pertama misi. Adapun 10 satelit seukuran kotak sepatu dikerahkan dari tahap atas SLS setelah injeksi trans-lunar.

Salah satu CubeSats, Lunar IceCube akan mencari tanda air es di Bulan. Satelit lain, LunIR akan mengambil gambar permukaan bulan untuk mengkarakterisasi lingkungan termal Bulan dari permukaan bulan.

Satelit Omotenashi Jepang akan mencoba melakukan pendaratan semi-keras tetapi dapat bertahan di Bulan, sementara NEA Scout NASA dibangun untuk membentangkan layar matahari dan terbang jauh untuk mempelajari asteroid dekat Bumi.

Selama beberapa minggu mendatang, tim Artemis 1 akan memantau kinerja Orion, sebagai uji coba untuk misi keliling Bulan berawak yang dijadwalkan pada 2024 dan pendaratan Bulan berawak yang direncanakan di 2025.