JAKARTA - NASA baru saja sukses meluncurkan misi Artemis I ke orbit Bulan dari landasan Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat (AS) tepat pukul 10.30 WIB.
Dalam siaran langsung NASA melalui saluran YouTube-nya, terlihat para kru Artemis I bersiap untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa Orion yang menunggangi roket raksasa Space Launch System (SLS).
Untuk misi pertama ini, muatan SLS bukan manusia melainkan boneka Shaun the Sheep dan juga Snoopy. Para kru menunggu waktu T-minus untuk membuat pendorong memiliki kekuatan penuh, serta mengatifkan sistem otonom agar roket meluncur secara otomatis.
We are going.
For the first time, the @NASA_SLS rocket and @NASA_Orion fly together. #Artemis I begins a new chapter in human lunar exploration. pic.twitter.com/vmC64Qgft9
— NASA (@NASA) November 16, 2022
Tak lama kemudian, kru Artemis I melakukan hitung mundur untuk melepaskan roket SLS dari jangkarnya. Setelah itu, terlihat roket meluncur dengan cepat ke luar angkasa dibarengi dengan percikan api akibat dari pendorong roket itu menghiasi langit malam Florida.
Beberapa waktu kemudian, kita disuguhkan pemandangan menakjubkan atmosfer bumi. Pada menit ke sembilan, mesin utama tahap inti roket SLS berhasil dimatikan. Kemudian, Orion dan tahap atas atau tahap propulsi kriogenik sementara dipisahkan dari tahap inti.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Cristiano Ronaldo Luncurkan Koleksi NFT di Binance, Ini Keuntungan Bagi Pemiliknya!
16 November 2022, 13:36 -
| TEKNOLOGI
Blockchain4Ukraine dan VAU Buat RoadMap Pengembangan dan Promosi Web3 untuk Ukraina
16 November 2022, 11:02 -
| TEKNOLOGI
Google Doodle Rayakan Hari Angklung, Yuk Intip Sejarah Alat Musik dari Bambu Ini!
16 November 2022, 10:35
Dilaporkan, Orion akan berlayar selama 25 hari dengan menempuh jarak 1,3 juta mil untuk menguji berbagai orbit dengan jarak terdekatnya 62 mil, berayun melewati Bulan dan kembali lagi ke Bumi lebih cepat dari pesawat ruang angkasa mana pun.
Perjalanan ini bukan sekadar menembus atmosfer Bumi, tetapi juga menjadi misi bersejarah untuk mengirimkan manusia ke Bulan.
Suksesnya peluncuran Artemis I menandakan misi selanjutnya akan segera dipersiapkan yakni Artemis II, yang akan terbang di jalur yang sama, tetapi kali ini dengan awak kapal.
Kemudian Artemis III, yang akan bertujuan untuk menempatkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di permukaan bulan, kemungkinan paling cepat pada 2025.
