JAKARTA - Dalam waktu dekat NASA akan meluncurkan misi uji tanpa awak untuk mengelilingi orbit Bulan. Sekarang, roket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion untuk misi Artemis I telah tiba di landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat (AS).
Saat ini NASA akan terus bekerja untuk mengonfigurasi SLS dan Orion guna mempersiapkan peluncuran yang dijadwalkan pada 14 November pukul 12.07 ET.
Rencananya, setelah lepas landas kapsul Orion, yang dirancang untuk membawa astronot dan berada di atas roket SLS saat lepas landas, akan terpisah saat mencapai ruang angkasa.
Orion akan terbang bersama beberapa manekin seperti Snoopy untuk misi ini. Pesawat ruang angkasa itu bakal menghabiskan beberapa hari bermanuver ke Bulan sebelum memasuki orbitnya dan memulai perjalanan pulang beberapa hari kemudian.
Misi tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 25 hari, di mana kapsul Orion akan meluncur bebas di Samudra Pasifik di lepas pantai San Diego pada 9 Desember.
Misi Artemis I ini diharapkan tidak hanya dapat membuka jalan bagi misi lain ke Bulan, tetapi juga untuk mengumpulkan data, menguji perangkat keras, navigasi, dan sistem lainnya guna memastikan roket SLS serta kapsul Orion siap menampung astronot.
BACA JUGA:
Program Artemis juga bertujuan untuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di permukaan bulan dekade ini.
Jika misi Artemis I ini berhasil, maka NASA akan melanjutkan ke misi Artemis II, yang dijadwalkan pada 2024, diharapkan mengikuti jalur penerbangan serupa di sekitar Bulan dengan membawa kru di dalamnya.
Pada 2025, Artemis III diperkirakan akan mendaratkan astronot di permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak program Apollo NASA. Demikian dikutip dari CNN Internasional, Sabtu, 5 November.