Bagikan:

JAKARTA - Misi Artemis 1 kembali ditunda NASA karena dilaporkan akan ada Badai Tropis Nicole yang mengarah ke Pantai Timur Florida, Amerika Serikat (AS) sebagai badai Kategori 1.

Landasan peluncuran roket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion di Kennedy Space Center (KSC), Florida juga terletak di pantai tenggara, tetapi berada di utara jalur proyeksi Badai Nicola, yang kemungkinan akan menghantam West Palm Beach, sekitar 150 mil selatan KSC.

NASA telah memilih untuk tidak mengembalikan SLS ke hanggar, sebab menurut mereka opsi teraman adalah menyimpannya dan diamankan di landasan, termasuk dengan Orion.

Badai Kategori 1 yang disebut Badai Nicola,  membawa angin dengan kecepatan 74 mph sampai 95 mph. Namun, roket SLS dirancang untuk menahan angin 85 mph pada ketinggian 60 kaki dengan margin struktural.

"Prakiraan saat ini memprediksi risiko terbesar di landasan adalah angin kencang yang diperkirakan tidak melebihi desain SLS. Roket dirancang untuk menahan hujan lebat di landasan peluncuran dan palka pesawat ruang angkasa telah diamankan untuk mencegah intrusi air," jelas NASA.

Melansir ZDNet, Kamis, 10 November, mengantisipasi badai itu, NASA telah menonaktifkan Orion, tahap inti SLS, tahap propulsi kriogenik sementara, dan booster. Mereka juga memasang penutup keras di atas jendela sistem pembatalan peluncuran. Tim juga telah mengamankan peralatan yang bisa terbawa badai.

Sebelumnya, NASA menargetkan 14 November untuk agenda peluncuran ketiga tetapi sekarang mereka menetapkan antara 16 atau 19 November, dengan menunggu kondisi aman untuk kembali bekerja, serta inspeksi setelah badai berlalu.

Menurut laporan NASA, saat tanggal peluncuran sudah ditetapkan ini akan dimulai dengan jendela peluncuran dua jam yang dibuka pada 1:04 ET.

Sebagai informasi, misi Artemis 1 merupakan misi yang akan mengirim roket dan pesawat ruang angkasa baru NASA, tak berawak, dan mengelilingi orbit Bulan sebagai uji coba sebelum misi yang membawa manusia dalam dekade berikutnya.