Blockchain4Ukraine dan VAU Buat RoadMap Pengembangan dan Promosi Web3 untuk Ukraina
Pengembangan Web3 terus dilakukan di Ukraina. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Blockchain4Ukraine, kelompok pembuat undang-undang pro-crypto Ukraina dan kelompok warga Aset Virtual Ukraina (VAU) mengungkapkan peta jalan bersama untuk mempromosikan dan mengembangkan Web3 di negara tersebut. Diwartakan oleh media regional, dokumen tersebut ditandatangani oleh rekan penulisnya pada 14 November,.

Roadmap mengusulkan serangkaian langkah untuk mempromosikan Web3, seperti peluncuran kotak pasir peraturan untuk proyek blockchain dan Web3, pembuatan pendaftaran tanah dan real estate yang didukung oleh blockchain nasional, persiapan "rencana blockchain" untuk membangun kembali negara setelah perang, dan integrasi Ukraina ke dalam komunitas blockchain Eropa.

VAU dan Blockchain4Ukraine juga berniat untuk bekerja pada proyek percontohan identitas berdaulat mandiri dan untuk mencari cara menerapkan blockchain ke dalam sistem perawatan kesehatan dan pendidikan Ukraina.

Daftar mitra potensial dari peta jalan tersebut mencakup masyarakat sipil dan organisasi nonpemerintah serta komunitas bisnis dan ilmiah. Kelompok yang mengerjakan peta jalan akan menyiapkan seperangkat undang-undang untuk mempromosikan inisiatifnya di tingkat hukum.

Pada Juni lalu, Ukraina menjadi negara ketiga di luar Uni Eropa yang bergabung dengan Kemitraan Blockchain Eropa, sebuah inisiatif yang berasal dari 27 negara anggota UE untuk memberikan layanan publik lintas batas. Saat itu, CEO VAU, Konstantin Ermolenko, mengungkapkan minat Ukraina dalam menjalankan simpul uji Infrastruktur Layanan Blockchain Eropa dan kasus penggunaan percontohan layanan publik lintas batas berdasarkan teknologi blockchain.

Pada Maret 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang terkait mata uang kripto utama pertama di negara itu, RUU “Tentang Aset Virtual”. RUU tersebut menetapkan Komisi Sekuritas dan Pasar Saham Nasional Ukraina dan Bank Nasional Ukraina sebagai dua regulator utama pasar kripto.

Sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022, Ukraina telah berhasil mengumpulkan lebih dari 100 juta dolar AS dalam bentuk donasi mata uang kripto melalui Dana Kripto Ukraina yang dikurasi oleh pemerintah.