JAKARTA - Visa, pemimpin dunia dalam pembayaran digital, hari ini mengumumkan perluasan Real Time Visa Account Updater (VAU) ke beberapa pasar terpilih di Asia Pasifik, yang menyederhanakan pengalaman pembayaran bagi para merchant dan pelanggan dengan memberikan kredensial tunggal seumur hidup kepada para pemegang kartu.
Dengan layanan ini, konsumen dan merchant di di Asia Pasifik akan memiliki akses ke Real Time VAU di berbagai layanan berlangganan seperti layanan transportasi online, pesan-antar makanan, dan pembayaran tagihan bulanan.
Didukung oleh teknologi Visa, Real Time VAU membantu merchant menyelesaikan masalah pembayaran tertolak akibat kartu debit dan kartu kredit yang telah kadarluarsa atau diperbarui, dengan cara memungkinkan bisnis atau merchant memperbarui detail kartu yang tersimpan dengan mudah secara real time.
Ketika merchant mengirimkan pembayaran, Real Time VAU langsung memeriksa detail kartu terbaru dan akan mentransaksikan permintaan pembayaran dengan detail kartu yang telah diperbarui, sehingga mengurangi tingkat penolakan otorisasi, kegagalan penjualan, dan pemutusan hubungan dengan pemegang kartu. Real Time VAU pertama kali diluncurkan oleh Visa di Amerika Utara pada tahun 2017, dan di Eropa pada tahun 2022.
"Meskipun masa berlaku dan penggantian kartu diperlukan sebagai bagian dari perlindungan terhadap penipuan dan peningkatan keamanan, kami menyadari bahwa konsumen seringkali menghadapi ketidaknyamanan yang tidak perlu karena harus memperbarui berbagai pengaturan pembayaran otomatis setiap beberapa tahun sekali saat kartu baru diterbitkan," kata T.R. Ramachandran, Head of Products & Solutions, Asia Pasifik, Visa.
Peluncuran Real Time VAU, lanjut dia, bekerja sama dengan mitra pihaknya di Asia Pasifik, akan menyederhanakan proses ini sambil terus mengutamakan tingkat keamanan tertinggi.
"Dengan menyediakan teknologi ini kepada para merchant, kami memberdayakan mereka untuk meningkatkan pendapatan dan tingkat otorisasi kartu, sembari memberikan pengalaman pembayaran tanpa hambatan yang sesuai dengan harapan konsumen saat ini," imbuhnya.
BACA JUGA:
Bisnis dan konsumen semakin bermigrasi dari uang tunai ke pembayaran elektronik dan kartu, didorong dengan menjamurnya pembayaran contactless (nirkontak) dan layanan online. Namun, proses memperbarui kredensial secara manual pada saat kartu kadarluarsa atau di-upgrade menyebabkan kesulitan dalam proses pembayaran.
Dengan memfasilitasi pertukaran informasi akun yang diperbarui secara aman antara merchant yang berpartisipasi dan penerbit kartu Visa, VAU memberdayakan para merchant ini untuk memberikan pengalaman pembayaran tanpa batas yang menumbuhkan loyalitas dan retensi pelanggan, sekaligus meningkatkan pendapatan penjualan secara keseluruhan.
Di Asia Pasifik, Visa bermitra dengan empat gateway dan acquirer pembayaran global --Adyen, Checkout.com, Stripe, dan Worldpay-- untuk meluncurkan VAU di Asia Pasifik. Cybersource, salah satu solusi Visa, juga menawarkan VAU kepada pelanggan agar lebih banyak bisnis di seluruh kawasan ini yang dapat memperoleh manfaat VAU. Hal ini terutama akan menguntungkan bisnis yang menawarkan layanan berlangganan, seperti aplikasi pemesanan kendaraan, pedagang di bidang pengiriman makanan dan utilitas, dan banyak lagi.