JAKARTA – Brønnøysund Register Center, sebuah lembaga pemerintah Norwegia, bermitra dengan firma akuntansi Big Four Ernst & Young (EY) kini melangkah memasuki ke metaverse dengan membuat lokasi kantor virtual baru.
Kantor ini bertanggung jawab untuk mengelola banyak keperluan administrasi publik untuk warga Norwegia, bersama dengan sistem untuk pertukaran informasi digital pemerintah.
Menurut pengumuman tersebut, agensi memilih untuk membuat lokasi metaverse karena “pengguna layanan publik masa depan ada di sana,” dan mereka ingin terhubung dengan generasi muda yang memanfaatkan layanannya.
“Semakin banyak pihak berwenang melihat kebutuhan yang jelas untuk hadir di platform di mana sebagian besar generasi muda adalah untuk tujuan pajak dan hukum sehubungan dengan informasi,” kata Magnus Jones, pemimpin inovasi Nordik di EY, kepada Cointelegraph.
Kantor virtual berencana untuk menawarkan informasi tentang pelaporan kripto kepada pengguna melalui Badan Pajak Norwegia dan informasi tentang cara memulai perusahaan dari para ahli di Brønnøysund Registers.
Andreas Hamnes, pengembang bisnis di Brønnøysund Registers, mengatakan jika layanan terus berkembang seperti sekarang, maka itu akan berkontribusi pada peningkatan keterasingan bagi generasi yang “lahir digital.”
Jones terus mengatakan bahwa generasi berikutnya yang benar-benar membangun "lanskap berbasis DeFi," dan mereka sering tidak memiliki petunjuk atau kurang pengetahuan tentang pajak atau implikasi hukum.
“Itulah sebabnya otoritas publik di Norwegia ingin memberi tahu mereka tentang segalanya: mulai dari bagaimana Anda mendaftarkan perusahaan, pada ambang batas pendaftaran PPN apa, bagaimana melaporkan kripto Anda, dan lain-lain,” tambah Hamnes.
BACA JUGA:
EY juga memiliki lokasi kantor metaverse di Decentraland, mengikuti banyak perkembangan Web3, yang mencakup investasi jutaan dolar dalam pengembangan rangkaian blockchain-nya sendiri.
Perkembangan ini muncul setelah klaim yang mengkhawatirkan tentang jumlah pengguna di Decentraland.
Laporan awal mengklaim bahwa hanya ada sekitar 40 dompet aktif unik di platform metaverse. Angka-angka ini diperbaiki oleh DappRadar, sumber data, dan Decentraland.
Dalam minggu-minggu setelah kejadian tersebut, pengembang dan investor di metaverse berbicara dengan keyakinan bahwa metaverse masih menjadi bagian utama dari masa depan internet.
Laporan Q3 DappRadar mengungkapkan bahwa game blockchain dan proyek metaverse mengumpulkan dana kumulatif 1,3 miliar dolar AS pada kuartal itu saja. Dalam kerangka waktu yang sama, Organisasi Polisi Kriminal Internasional memasuki metaverse dengan penegakan hukum metaverse-nya sendiri.