Bagikan:

JAKARTA - YouTube pada Senin 17 Oktober menjelaskan jika anak perusahaan Alphabet Inc. ini, akan memperluas cara bagi pengiklan untuk menjangkau pendengar dan pemirsa musik dan podcast di televisi yang terhubung.

Pengumuman itu muncul ketika industri periklanan telah berjuang di tengah rekor inflasi tinggi dan gangguan rantai pasokan, yang telah menyebabkan beberapa merek menarik kembali anggaran pemasaran.

“Itu telah membuat pengiklan menjadi "fokus pada laser" pada jenis pemasaran yang akan menjangkau pelanggan baru dan mendorong penjualan produk,” kata Debbie Weinstein, wakil presiden solusi pengiklan global untuk Google dan YouTube, dalam sebuah wawancara.

"Mereka ingin tahu apa yang berhasil dan bagaimana mereka bisa melipatgandakan," katanya, seperti dikutip Reuters.

Platform video streaming mengatakan akan memperluas iklan audio secara global untuk memungkinkan merek memasarkan kepada orang-orang yang menggunakan YouTube untuk mendengarkan musik atau podcast.

Meskipun YouTube lebih dikenal untuk menonton video, platform tersebut adalah layanan terpopuler kedua untuk mendengarkan podcast, kata perusahaan itu, mengutip laporan Edison Research.

Platform ini juga akan menjual paket penempatan iklan baru yang disebut "Moment Blast" yang akan memungkinkan merek memiliki posisi utama di beberapa konten paling populer di YouTube ketika pengguna menonton video di TV yang terhubung ke internet atau perangkat lain.

“Merek juga dapat membeli paket untuk "memiliki" momen besar, seperti acara olahraga atau peluncuran produk,” kata Weinstein.