Spotify Pecat 200 Karyawannya Secara Global, Divisi Podcast Paling Terdampak!
Spotify kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 200 karyawan. Diklaim, divisi podcast yang paling terdampak kali ini. (foto; dok.spotify)

Bagikan:

JAKARTA - Spotify kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 200 karyawan. Diklaim, divisi podcast yang paling terdampak kali ini.

Dalam pengumumannya, perusahaan menyatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengubah cara Spotify menangani kemitraannya dengan podcaster terkemuka dari seluruh dunia.

"Kami memperluas upaya kemitraan kami dengan podcaster terkemuka dari seluruh dunia dengan pendekatan khusus yang dioptimalkan untuk setiap acara dan pembuat konten," ujar Vice President Spotify, Sahar Elhabashi dalam pengumumannya, dikutip Selasa, 6 Juni.

Tenaga kerja global Spotify adalah 8.359 orang pada 2020 dengan 4.332 karyawan di Amerika Serikat (AS), berdasarkan data pengarsipan SEC.

Dengan diberhentikannya 200 karyawan di divisi podcast, mewakili sekitar 2 persen dari tenaga kerja Spotify di seluruh dunia.

"Kami tahu berita seperti ini tidak pernah mudah, terutama bagi mereka yang terkena dampak. Keputusan ini bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng," kata Elhabashi.

Elhabashi menambahkan, untuk mereka yang terkena dampak akan mendapatkan paket pesangon, termasuk cakupan perawatan kesehatan yang diperluas dan akses langsung ke dukungan penempatan kerja.

Melansir CNBC Internasional, Spotify telah menggelontorkan banyak dana untuk memperluas unit podcastnya dalam tiga tahun terakhir.

Spotify kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 200 karyawan. Diklaim, divisi podcast yang paling terdampak kali ini.

Sejak 2020, perusahaan menghabiskan 526 juta dolar AS, untuk empat akuisisi berbeda di ruang podcast. Spotify juga mengadakan kesepakatan sponsorship dengan nama-nama terkenal seperti Meghan Markle, Duchess of Sussex dan Joe Rogan.

Ke depannya, layanan streaming ini akan menggabungkan Parcast dan Gimlet ke dalam operasi Spotify Studios yang diperbarui, serta akan terus memproduksi berbagai karya orisinal berdampak tinggi.

Selain itu, kedua studio akan memiliki acara baru dengan peningkatan fokus pada program yang selalu aktif dan mendorong pemirsa yang kuat untuk menarik pengiklan.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pengertian dan kerja sama Anda yang berkelanjutan. Saya sangat percaya pada tim ini dan bahwa fase selanjutnya ini membawa peluang melebihi apa pun yang telah kita lihat," tutup Elhabashi.