Bagikan:

JAKARTA - Spotify mengambil langkah untuk mulai menghapus puluhan ribu lagu yang dibesut oleh Kecerdasan Buatan (AI) generatif, milik Boomy.

Boomy merupakan startup yang menawarkan alat pembuatan musik bertenaga AI. Menurut laporan, disinyalir ada bot yang digunakan untuk meningkatkan jumlah penonton secara artifisial pada lagu tersebut.

Sebuah praktik yang dikenal sebagai streaming buatan. Namun, raksasa streaming itu hanya menghapus 7 persen dari lagu yang diunggah pengguna Boomy.

Langkah perusahaan diambil setelah Universal Music menandai lagu-lagu tersebut karena aktivitas streaming yang mencurigakan dan mengancam dengan tuntutan jika Spotify ditemukan menjadi tuan rumah musik buatan AI.

"Streaming buatan adalah masalah lama di seluruh industri yang sedang dikerjakan Spotify untuk diberantas di seluruh layanan kami," ungkap Spotify kepada The Financial Times, dikutip dari Mashable, Rabu, 10 Mei.

Menanggapi hal ini, Boomy melalui Discord menyatakan setelah penyelidikan atas aktivitas yang berpotensi anomali, Spotify sudah kembali memulihkan kemampuannya untuk menerbitkan lagu di situs.

“Saat industri musik terus menavigasi penggunaan bot dan jenis aktivitas mencurigakan lainnya, jeda ini cenderung terjadi lebih teratur dan di berbagai platform yang lebih luas,” ujar Boomy.

Melansir AI Business, Boomy yang berbasis di Berkeley, California, Amerika Serikat (AS) didirikan pada 2018 dan didukung oleh Sound Media Ventures, Warner Music Group dan lainnya.

Diskografi Spotify Boomy berisi konten yang diposting hanya pada 2022, dengan satu album berjudul "500 Ways to Have Fun" berisi 500 lagu, yang paling banyak didengarkan hampir 60.000 kali pemutaran.