Spotify Luncurkan Teknologi yang Bisa Ubah Konten Audio Jadi Podcast

JAKARTA - Spotify memperkenalkan teknologi baru yang akan memberi penerbit siaran atau penyiar radio kemampuan untuk mengubah konten audio yang ada menjadi podcast sesuai permintaan. 

Fitur yang disebut Broadcast-to-Podcast itu berhasil didapat Spotify berkat akuisisi Whooshkaa pada 2021, platform teknologi podcast berbasis di Australia. 

Pengguna dari Megaphone, platform podcasting Spotify untuk bisnis akan memiliki akses ke sana. Megaphone menawarkan seperangkat alat lengkap yang membantu mereka menerbitkan, mengukur, dan memonetisasi bisnis podcast mereka.

Beberapa penerbit sudah menggunakan Megaphone untuk mengubah siaran radio menjadi podcast, termasuk Fox News Audio.

Dengan Broadcast-to-Podcast akan memberi penyiar radio akses mudah di mana mereka dapat memanfaatkan konten yang ada untuk menjangkau pemirsa baru atau yang lebih muda, dan memperluas potensi pendapatan mereka.

Berdasarkan data Pew Research, Gen Z lebih suka mendapatkan berita mereka melalui saluran digital seperti podcast.

*Kami menjangkau lebih dari 50 persen Gen Z dan milenial di AS di Spotify, dan penerbit memperhatikannya. Dengan peluncuran teknologi broadcast-to-podcast kami dalam platform podcast perusahaan Spotify, Megaphone, penerbit siaran akan dapat terhubung dengan audiens yang sebelumnya sulit dijangkau," ujar Global Head of Advertising Business Development & Partnerships di Spotify, Emma Vaughn. 

Vaughn menjelaskan bagaimana teknologi anyar ini dapat bekerja. Setelah proses penyiapan satu kali yang sederhana di Megaphone, Broadcast-to-Podcast akan secara otomatis membuat episode podcast baru dari konten yang disiarkan sebelumnya.

Hal ini guna mempermudah penerbit siaran untuk menjangkau pemirsa baru dengan konten mereka, seperti dikutip dari laman Spotify, Jumat, 14 April. 

Tim penerbit biasanya memerlukan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk mengonversi secara manual setiap episode siaran menjadi podcast. Ini termasuk mengunduh episode dari platform radio, menghapus tempat iklan, memasang penanda iklan, dan mengunggah episode ke platform podcast. 

Namun, Broadcast-to-Podcast membantu mengotomatiskan seluruh proses ini untuk penayangan. 

Alat tersebut dapat mengidentifikasi lokasi penanda iklan yang ada, dan penerbit dapat mengganti atau mengubah posisinya sebelum episode podcast ditayangkan.

*Fitur Broadcast-to-Podcast kami memungkinkan penerbit siaran menjangkau pemirsa baru, membuka lebih banyak peluang monetisasi, dan memberikan lebih banyak akses ke konten mereka kepada penggemar setia dari mana saja. Dan sekarang tersedia untuk semua mitra Megafon secara global," jelas Vaughn.