Bagikan:

JAKARTA - Mulai hari ini, Spotify telah mengizinkan konten kreator mengunggah podcast video ke platform. Dengan melalui Anchor, alat pembuatan podcast Spotify, menerbitkan podcast video sama mudahnya dengan audio.

Kemampuan anyar ini sudah dapat dijajal oleh kreator di Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Masih belum jelas kapan dan apakah fitur ini akan tersedia di pasar lain di seluruh dunia.

Dalam pengumumannya, Spotify mengatakan konten kreator dapat menghasilkan cuan dari fitur baru ini, di mana konten podcast mereka bisa dimonetisasi melalui langganan berbayar.

Selain itu, pengguna juga akan dapat berinteraksi dengan konten video melalui jajak pendapat dan Q&A jika pembuatnya menyertakannya.

Perlu dicatat bahwa Spotify telah menambahkan dukungan penuh untuk menyematkan podcast video juga. Pemutar tersemat sekarang memungkinkan pemirsa untuk menonton konten langsung dari laman web.

Melansir 9to5Mac, Jumat, 22 April, di samping itu, Spotify juga menyebutkan kemitraan barunya dengan

Riverside, sebuah platform untuk perekaman jarak jauh. Dengan integrasi Riverside, konten kreator dapat merekam dan mempublikasikan konten video berkualitas secara gratis.

Untuk pengguna yang tidak pernah mengunggah versi video acara mereka, Anchor memiliki alat penggantian massal sehingga memudahkan pengguna mengganti episode audio yang ada dengan versi video.

Sebagai informasi, Spotify secara bertahap menguji podcast video selama hampir dua tahun. Sementara banyak konten kreator selama ini lebih tertarik mengunggah video podcast mereka ke YouTube, ini adalah satu langkah yang harus diambil untuk memvisualisasikan karya mereka.

Namun, apa artinya ini bagi YouTube? Ini mungkin tidak membuat perubahan signifikan pada podcasting video di sana, tetapi nantinya mungkin akan hasil yang nyata, di mana pasar podcast YouTube diambil alih oleh Spotify.