JAKARTA - Layanan Starlink dari SpaceX telah membantu untuk memulihkan infrastruktur energi dan komunikasi di daerah kritis Ukraina. Pernyataan ini muncul dari Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, Rabu, 12 Oktober.
"Lebih dari 100 rudal jelajah telah menyerang infrastruktur energi dan komunikasi kami. Tetapi dengan Starlink, kami dengan cepat memulihkan koneksi di area kritis," cuit Fedorov dalam akun twitternya.
Over 100 cruise missiles attacked 🇺🇦 energy and communications infrastructure. But with Starlink we quickly restored the connection in critical areas. Starlink continues to be an essential part of critical infrastructure.
— Mykhailo Fedorov (@FedorovMykhailo) October 12, 2022
Beberapa perangkat internet dari Starlink yang mengalami pemadaman telah kembali online dalam beberapa hari terakhir. Starlink berhasil memulihkan jalur komunikasi penting di wilayah yang baru-baru ini dibebaskan dari pendudukan Rusia, menurut tentara dan pejabat Ukraina, pada Rabu lalu.
BACA JUGA:
SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, atas laporan tersebut. Namun SpaceX yang sudah berperan dalam memulihkan jaringan komunikasi dan internet di Rusia, dianggap sangat berjasa bagi negara itu.
Pada bulan Februari, ketika internet Ukraina terganggu setelah invasi Rusia, Kepala Eksekutif SpaceX Elon Musk mengatakan layanan broadband satelit Starlink tersedia di negara itu dan SpaceX mengirim lebih banyak terminal Starlink ke Ukraina.
Keberadaan Starlink ini membuat usaha Rusia untuk menaklukkan Ukraina menjadi sangat sulit bahkan di beberapa tempat pasukan Rusia terpaksa mundur.